Suntikan Vaksin Kosong di IPEKA Pluit, Polisi Periksa Kepala Puskesmas

Ilustrasi vaksinasi COVID-19.
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Setelah adanya informasi mengenai penyuntikan vaksin kosong yang terjadi di sekolah IPEKA Pluit, Kepala Puskesmas Penjaringan diperiksa polisi.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pemeriksan terhadap kepala puskesmas tersebut dibenarkan Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati.

"Kepala Puskesmas Penjaringan dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Utara,” ujar Yudi dikonfirmasi, Senin 9 Agustus 2021.

Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

Dalam proses melakukan pemeriksaan, Yudi mengatakan pihaknya dibantu oleh Mapolres Metro Jakarta Utara. Saat ini kasus penyuntikan vaksin kosong tersebut sudah ditangani pihak Kepolisian.

"Dari awal sudah sama penyelenggara kan dari pihak swasta, jadi langsung menyatakan minta maaf terkait masalah ini. Jadi langsung diserahkan ke pihak Kepolisian," ujarnya

Dokter Anak Internasional Gelar Workshop Champion Imunisasi, Ini Manfaatnya untuk Anak Indonesia

Diketahui dalam menyelenggarakan penyuntikan vaksin di sekolah IPEKA tersebut, pihak Puskesmas Penjaringan bekerja sama dengan pihak swasta. Dalam kasus ini, Yudi mengatakan bahwa petugas kesehatan yang menyuntik vaksin kosong tersebut merupakan pihak swasta bukan dari puskesmas ataupun RSUD setempat.

"Swasta ya dari pihak penyelenggara. Bukan dari puskesmas bukan dari RSUD," ujarnya.

Yudi menilai, selama ini penyuntikan vaksin jenis Sinovac yang dilakukan oleh pihak penyelenggara berjalan lancar. Sementara untuk kasus penyuntikan vaksin kosong tersebut merupakan kesalahan personal pihak swasta.

"Dari awal semua berjalan lancar tapi ini kan kesalahan personal, bukan penyelenggaranya," ujarnya.

Diketahui, beredar video melalui media sosial yang menayangkan seorang petugas tenaga kesehatan sedang menyuntikkan vaksin kosong di lengan remaja pria.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut terlihat, petugas kesehatan menancapkan jarum suntik dengan tabung kosong ke lengan remaja pria yang mengenakan kaus putih.

Namun setelah dilihat secara teliti, jarum suntik yang ditancapkan ke lengan kiri remaja tersebut tampaknya kosong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya