Viral Pemotor NMAX Ancam Pengemudi Mobil, Ngaku Anggota Polisi

Viral video pemotor ngamuk ke pengendara mobil
Sumber :
  • Instagram @jabodetabekcom

VIVA – Viral di media sosial Instagram pengendara sepeda motor mengebrak dan mengancam pengendara mobil. Peristiwa ini disebut terjadi di Jalan Latumenten, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Sosok 'Jenderal Pembangkang' pada Masa Rezim Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5

Akun Instagram @jabodetabekcom jadi salah satu yang mengunggahnya. Dalam postingan, kejadian itu disebut terjadi Selasa, 17 Agustus 2021 kemarin sekitar pukul 01.40 WIB. 

Awalnya korban mengendarai mobil secara konsisten di jalur tengah dengan kecepatan sekitar 50 KM/jam. Lalu, tiba-tiba saja pelaku bersama pengendara sepeda motor lain keluar dari area perumahan di Latumenten dan pindah ke jalur tengah sekaligus.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Sontak, korban pencet klakson buntut kelakuan berkendara pelaku. Pelaku yang tidak terima lantas mengejar dan menggebrak bagian mobil agar korban berhenti.

"Kenapa, kau tahu saya, kau tahu saya? Kau parkir, kau parkir," kata pemotor tersebut dikutip pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Korban pun meminta agar pemotor itu tak usah memukuli bagian mobilnya. Pemotor itu ngotot dan dengan suara meninggi meminta korban untuk menghentikan mobilnya.

"Apa, kau parkir-parkir," tutur pemotor tersebut.

Dari keterangan korban dalam unggahannya, pemotor itu mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya.

"Motor NMAX (nggak pakai helm dan lampu belakang ada kelip-kelip biru) langsung beringas mukul mobil dan teriak-teriak dan ngaku anggota Metro," demikian bunyi postingan tersebut seperti dikutip, Rabu 18 Agustus 2021.

Sementara itu,pihak kepolisian belum mau berkata banyak. Sebab, Polres Metro Jakarta Barat mengaku belum mendapati laporan akan kejadian ini. 

Namun, Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo mengaku pihaknya akan mendalaminya. Untuk itu, mereka minta diberi waktu. "Kami dalami dulu ya," kata Kombes Ady menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya