Stok Menipis, Vaksinasi Dosis Pertama untuk Anak di Tangsel Ditunda

Vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Pelaksanaan vaksinasi pada anak dengan usia di atas 12 tahun di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, terpaksa ditunda. Hal ini diakibatkan semakin menipisnya stok vaksin yang diperoleh pemerintah setempat.

Kim Jong Un Dikabarkan Punya Selingkuhan Seorang Penyanyi, Hingga Punya Anak Bersama

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, menjelaskan mulanya pemberian vaksin pada anak yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, akan dilaksanakan hingga 31 Agustus 2021. Namun, adanya keterbatasan stok, pihaknya terpaksa melakukan penundaan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Alin Hendarlin mengatakan, pemberian vaksinasi terhadap anak hanya dilakukan hingga 16 Agustus 2021 lalu.

Viral Sosok Wanita Tersubur di Dunia, Lahirkan 44 Orang Anak Tanpa Suami yang Menafkahi

"Pemberian vaksin bagi anak usia 12 sampai 17 tahun ke atas sebelumnya dijadwalkan hingga 31 Agustus 2021 tapi hanya dapat dilaksanakan sampai 16 Agustus 2021 saja, karena vaksinnya terbatas. Alhasil harus kita tunda," katanya, Jumat, 20 Agustus 2021.

Dalam pelaksanaannya, hingga saat ini vaksinasi terhadap anak telah mencapai 20.416 untuk dosis satu dan 4.007 untuk dosis kedua. Dimana, angka itu merupakan total dari tanggal 14 Juli hingga 16 Agustus 2021.

Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa

"Berdasarkan data dari komite penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Aasional (KPC PEN) target sasaran kelompok anak remaja di Tangsel, sebanyak 130.475 dan capaian vaksinasinya sampai 14 Agustus kemarin sebanyak 15,56 persen atau 20.416 anak remaja menerima dosis satu dan 3,07 persen untuk dosis kedua," jelasnya.

Alhasil saat ini, pihaknya hanya mengejar target pemberian vaksin dengan dosis kedua. Mengingat, jadwal pemberian vaksin kedua akan jatuh tempo.

"Sebenarnya setiap minggu kita dapat (stok) dari Provinsi Banten, setelah dapat kita dari provinsi, jumlahnya tidak mencukupi kalau kita main juga di dosis satu. Jadi akhirnya, kita mengutamakan dosis 2, yang ketahuan jatuh temponya. Jadi vaksinya tidak kosong, karena jumlah yang ada kita fokuskan dulu di dosis dua dengan begitu terpaksa kita harus pending jadwal-jadwal yang sudah direncanakan," terangnya.

Pihaknya berharap, selasa pekan depan pengiriman stok dosis vaksin dari Provinsi Banten, dapat memenuhi target capaian vaksiasi dalam sepekan berikutnya. 

"Mudah-mudahan, selasa minggu depan kita dapat dosis lagi. Rata rata kita dapat 1.200 vial, kalau segitu hanya 12.000 sudah habis buat dosis dua saja, malah ada satu hari kita pending. Jadi kita sifatnya menerima alokasi, dari Kemenkes ke provinsi dari Provinsi ke kami," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya