Jakarta Bangun Tiga Tempat Pengolahan Sampah

VIVAnews - Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan membangun tiga tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) lokal. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang yang kondisinya sudah tidak mampu menampung sampah warga Jakarta yang selalu meningkat setiap tahun.

Ketiga proyek yang akan dibangun Jakarta, yakni TPST Marunda, TPST Sunter, dan TPST Cacing. Setelah nanti beroperasi diharapkan meringankan beban TPST Bantargebang yang setiap hari menerima 6.225 ton sampah.

Dari tiga TPST lokal, TPST Cacing seluas lahan lima hektar dengan daya tampung 300 ton sampah setiap hari, kini sudah bisa dioperasikan. Daya tampungnya memang masih kecil, tapi kelak akan ditingkatkan lagi jadi 1.000 ton per hari.

“Untuk dua TPST lokal lainnya, kini sedang dalam tahap perencanaan lelang investasi. Begitu juga dengan peningkatan daya tampung TPST Cacing sedang dalam perencanaan lelang investasi,” kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna.

Menurutnya, pelaksanaan lelang investasi diperkirakan sudah dimulai pertengahan 2010. Namun dia belum dapat memastikan berapa nilai investasinya. Tapi, dia menggambarkan TPST lokal di Singapura yang hanya seluas 1,3 hektar, nilai investasinya mencapai Rp 3 triliun.

“Tapi kami tidak secanggih Singapura. Kami akan coba dengan teknologi lain,” kata dia.

Pemprov DKI merencanakan ketiga TPST lokal kelak mampu menampung 3.000 ton per hari. Sebab, masing-masing tempat disediakan lahan yang cukup luas, seperti TPST Marunda (12 hektar) dan TPST Sunter (6 hektar). Dengan demikian, volume sampah TPST Bantargebang dapat dikurangi menjadi sekitar 3.525 ton per hari.

 

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024