- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Imran Edwin Siregar menyebut, seorang korban runtuhan atap Margo City meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan.
"Satu orang atas inisial M, karyawan J.Co pukul 03.30 meninggal dunia. Dia mengalami luka di kepala," kata Imran, Minggu 22 Agustus 2021.
Imran mengatakan, dengan begitu hingga kini ada delapan korban lagi yang masih menjalani perawatan.
"Dari 11 korban, satu meninggal, dua pulang," kata Imran.
Sebelumnya Imran mengatakan, berdasar hasil kesimpulan tim Puslabfor Mabes Polri, penyebab utama dari insiden Margo City adalah kebocoran pipa gas.
Imran beralasan, akibat kebocoran pipa gas itu, lift barang tidak berfungsi maksimal hingga terhempas dari lantai 3 pusat perbelanjaan itu.
"Iya (lift jatuh) kerusakan lanjutan dari pipa gas," kata Imran.
Tapi, Imran tidak bisa menjelaskan kaitan antara lift jatuh dengan kebocoran pipa gas.
"Nah ini masih diselidiki labfor apa pemicunya," kata Imran.
