Polda Metro Sebut Ada Penurunan Mobilitas Saat PPKM Level 4

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengklaim, mobilitas di Ibu Kota mengalami penurunan pada masa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Hal ini merujuk data yang dihitung dari dua kawasan. Pertama pada tiga gerbang tol yaitu pada Gerbang Tol Halim, Cililitan dan Tomang. Kemudian pada Jalan Sudirman-Thamrin.

"Kami sudah mengalami mulai dari PPKM Mikro kemudian tiga minggu PPKM Darurat dan kemudian lima Minggu PPKM Level IV," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 24 Agustus 2021.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Menurutnya, berdasar data kepolisian mobilitas di Jakarta sebelum PPKM Level 4 terbilang tinggi. Pada masa PPKM Darurat, di pekan pertama sampai ketiga ada kenaikan angka mobilitas.

"Dari grafik yang teman-teman bisa lihat itu kelihatan bahwa mobilitasnya itu memang naik terus mulai dari PPKM Darurat minggu pertama, kedua, ketiga," katanya.

Polisi Tetapkan TikToker Galih Loss Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama

Saat memasuki PPKM level 4 dan Polda Metro Jaya menerapkan kebijakan ganjil genap pada delapan titik di Jakarta, lanjut Sambodo, terjadi penurunan mobilitas. Dia menyebutkan, angka penurunan mobilitas selama PPKM level 4 dibanding PPKM Mikro berkurang 7 persen.

"Kami melihat angkanya bila dibandingkan dengan massa PPKM Mikro, teman-teman bisa melihat di ujung. Di bulan Juni itu angkanya masih di atas 40 ribu, di ujung bulan Agustus itu angkanya masih di atas sekitar 30 ribuan. Jadi masih ada penurunan 7 persen sampai minus 31 persen dibandingkan dengan masa PPKM Mikro," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

Wanita 'Open BO' berinisial R (34) yang ditemukan tewas di Pulau Pari Kepulauan Seribu ternyata bukan dibunuh di sana.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024