Anies Wanti-wanti Speaker Masjid At Tabayyun di Meruya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat hadiri pembangunan Masjid At Tabayyun
Sumber :
  • Twitter FPKS DKI Jakarta

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri dan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid At Tabayyun yang berlokasi di dalam kawasan Komplek Taman Villa Meruya (TMV), Jakarta Barat, Jumat 27 Agustus 2021.

4 Kejanggalan Pembangunan Masjid yang Diinisiasi Daud Kim, Ternyata Tanahnya Belum Hak Milik ?

Jika nantinya pembangunan masjid selesai dibangun, Anies mewanti-wanti pengurus masjid soal pengelolaan speaker, sehingga tidak mengganggu ketertiban umat agama lain yang juga tinggal di dalam lokasi Komplek tersebut.

"Di dalam ruang bersama karena itu saya menganjurkan untuk pengelolaan speaker dikelola dengan benar dan baik. Kenapa? Karena kita prihatin sekali," kata Anies di Kembangan Jakarta Barat, Jumat 27 Agustus 2021.

Profil Daud Kim YouTuber Korea yang Dituding Bangun Masjid Hanya Demi Konten

Anies berharap masjid yang akan segera dibangun itu memberikan manfaat bagi warga sekitar. Selain itu, Masjid At Tabayyun juga bisa dikelola secara modern.

"Di tempat ini pengelolaannya terutama parkir, sound system menunjukkan pengelolaan modern, sehingga lingkungannya justru merasakan ketenangan, keteduhan dengan hadirnya masjid ini. Ini salah satu harapan dan kita ingin sekali bahwa keadilan itu ditegakkan," ujarnya.

Video Detik-detik Muazin Mengubah Lafaz Azan saat Hujan Badai di Dubai, Serukan Sholat di Rumah

Sementara itu, soal munculnya penolakan warga atas pembangunan masjid di komplek tersebut, sebagiannya menyatakan jika harga rumah akan menurun drastis jika bersebelahan atau berdekatan dengan tempat ibadah masjid. 

"Harusnya rumah di sebelah masjid itu berkah, rumah yang lebih dekat dengan masjid. Tapi kalau lihat harga pasaran begitu rumah di sebelah masjid harganya langsung turun. Nah, kita tunjukkan di TVM, di tempat ini pengelolaannya terutama parkir, sound system menunjukkan pengelolaan modern sehingga lingkungannya justru merasakan ketenangan," terang Anies.

Seperti diketahui, sejumlah warga menggelar aksi damai menolak pembangunan masjid di ruang terbuka hijau komplek Taman Vill Meruya. Aksi tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi sebagian warga yang tidak setuju adanya pembangunan di lahan terbuka hijau. 

Spanduk-spanduk bertuliskan penolakan itu terpasang di sekitar lokasi pembangunan masjid maupun sekitaran komplek.

"Kami tidak setuju alih fungsi lahan hijau untuk pembangunan apa pun," tulis salah satu spanduk

"Kami butuh ruang terbuka hijau untuk kepentingan bersama dan tidak setuju pembangunan bangunan baru apa pun" tulis spanduk yang lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya