Jalan Boulevard GDC Depok Ditutup Sebagian, Arus Lalu Lintas Dialihkan
- VIVA/ Zahrul Darmawan.
VIVA – Sebagian akses Jalan Boulevard Grand Depok City ditutup mulai hari ini. Penutupan dimulai dari perempatan depan kantor PLN hingga Pasar Pucung.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, penutupan jalan itu akan berlangsung mulai dari hari ini hingga 24 Desember 2021.
“Sehubungan dengan pekerjaan pembangunan jembatan maka akan dilakukan penutupan pada Jalan Boulevard Grand Depok City mulai tanggal 30 Agustus 2021 – 24 Desember 2021 akan dilakukan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) pengalihan arus lalu lintas,” kata Dadang melalui keterangan resmi yang diterima VIVA, Senin, 30 Agustus 2021.
Selama penutupan itu, menurut Dadang, dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari dan menuju Jalan Raya Kartini dan Pasar Pucung.
Ia mengatakan, bagi kendaraan bermotor yang akan menuju Pasar Pucung, untuk sementara dialihkan melalui Jalan Raya Kalimulya. Begitupun sebaliknya, bagi kendaraan dari arah Pasar Pucung tidak bisa melintas GDC jika ingin ke Jalan Raya Kartini.
“Kendaraan bermotor dari arah Pasar Pucung akan diarahkan menggunakan jalan Kalimulya dan jalan Raden Saleh,” kata Dadang.
Tapi, Dadang melanjutkan, bagi warga setempat dan pegawai yang bekerja di kompleks perkantoran GDC dapat melintasi lokasi penutupan tersebut.
“Dikecualikan bagi pengendara sepeda motor dan kendaraan kecil yang akan melintas menuju pusat perkantoran pemerintahan di kawasan GDC serta warga yang bertempat tinggal pada sektor-sektor perumahan di Jalan Boulevard GDC,” ujar Dadang.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Depok bakal memperbaiki jalan ambles GDC yang terjadi pada tanggal 12 April 2021 lalu. Perbaikan akan memakan waktu kurang lebih empat bulan. Perbaikan dimulai pada akhir Agustus dan diperkirakan selesai pada akhir Desember 2021 dengan anggaran Rp7 miliar.
Perbaikan jalan ambles yang terjadi di depan kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok tersebut seharusnya dikerjakan bulan Juli 2021 namun tertunda.
Jalan tersebut ambles pada Senin, 12 April 2021 malam. Penyebabnya diduga karena usia jembatan sudah tua, yang dibuat pada tahun 1980-an. Jalan ambles tersebut menimbulkan lubang berdiameter kurang lebih 10 meter dengan kedalaman 3 meter.
