VIVAnews – PT Jasa Marga memasang sebanyak 150 unit CCTV di seluruh jalan tol di Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan layanan informasi mengenai situasi di jalan tol terkini kepada masyarakat.
“Jadi, ketika akan masuk tol pengendara bisa melihat situasi di tol. Nanti ini akan membantu memutuskan apakah jadi masuk tol atau tidak,” kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Jasa Marga Zuhdi Saragih kepada VIVAnews.
Informasi mengenai kondisi lalu lintas melalui CCTV dapat diakses lewat www.jasamargalive.com dan handphone/mobile di m.jasamargalive.com.
Selain itu, pengendara juga dapat menelpon langsung petugas PT Jasa Marga melalui nomor 021-80880123. Kemudian petugas yang memonitor situasi jalan tol sesuai permintaan pengguna jalan.
Zuhdi menambahkan jumlah CCTV akan terus ditingkatkan tahun ini. Media informasi melalui CCTV merupakan bagian dari media lain yang sudah ada di jalan tol, seperti layar rambu elektronik.
Peningkatan layanan lain yang dilakukan Jasa Marga yakni modernisasi di bidang transaksi tol dengan menggunakan E-Toll Card bekerjasama dengan Bank Mandiri.
Pengembangan E-Toll Card dilakukan dengan membangun GTO (Gardu Tol Otomatis) di Gerbang Tol Cililitan dan Gerbang Tol Kapuk.
Kemudian, Jasa Marga melakukan penambahan kapasitas (lajur) jalan di beberapa ruas tol yang lalu lintasnya sudah sangat padat seperti di Jagorawi, Purbaleunyi, Semarang, dan Jakarta-Cikampek.
Ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, ruas Cibitung-Simpang Susun Dawuan juga sudah ditambah 2 x 3 lajur.
Program peningkatan layanan selanjutnya adalah penambahan Ruas Simpang Susun Dawuan-Cikampek menjadi 2 x 3 lajur di jalur A dan B sepanjang masing-masing 6,5 kilometer dan ruas Cibitung-Cikarang Timur menjadi 2 x 4 lajur di jalur A dan B sepanjang masing-masing 13,7 kilometer.
Sosok Jenderal TNI Bintang 1 Termuda, Eks Pentolan Grup 2 Kopassus
Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Aulia Dwi Nasrullah disebut-sebut sebagai jenderal bintang 1 termuda di Indonesia saat ini.
