Terungkap, Satpam Sebut Coki Pardede Sering Bawa Teman Tengah Malam
- Instagram @cokipardede666
VIVA – Komika Reza atau Coki Pardede, diketahui sering membawa sejumlah rekannya ke kediamannya di Cluster Foresta, Kabupaten Tangerang.
Hal itu diungkapkan salah seorang satpam perumahan setempat, Suwardi. Di mana, sering kali teman-teman dari Coki datang pada pukul 1 dan 2 dini hari.
"Sering bawa temennya ke sini, paling sering malem, terus jamnya juga dini hari, kadang jam 1 atau gak jam 2," katanya, Kamis, 2 September 2021.
Baca juga: Aroma Jengkol Mendunia Saat Pandemi, Sumbar Sumbang 1,8 Ton
Bahkan, bila rekan dari komika ini datang, kerap kali enggan meninggalkan identitas diri. Padahal, peraturan di perumahan setempat, setiap pengunjung wajib meninggalkan identitas.
"Kalau temannya ini datang, suka dijemput sama si Cokinya ke pos satpam, soalnya sering nggak ninggalin identitas. Terus, emang di sini kan kalau dijemput sama yang punya rumah, ya nggak dipaksa buat ninggalin identitasnya," ujarnya.
Coki juga dikenal sebagai orang yang jarang bersosialisasi dan terkesan tertutup. Di rumah tersebut pun, Coki diketahui hanya tinggal oleh satu orang kepercayaan dari keluarganya.
"Dia nggak pernah bersosialisasi, paling temen-temenya doang yang dateng. Kalau si Coki ini tinggal di sini kurang lebih enam bulan, pertama sama om-nya, tapi sekarang tinggal sama orang kepercayaan aja, karena om-nya sudah nggak tinggal di sana,".
Saat penangkapan, Suwardi menyebutkan, petugas hanya mengamankan Coki.
"Pas diamanin (petugas) dia sendirian, yang masuk sini juga cuma dua mobil buat nangkep dia. Rumahnya pun nggak dikasih garia polisi, dan masih ditempatin si orang kepercayaan ini," ungkapnya.
Komika jebolan dari ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia Season 4 ini diketahui positif amphetamine atau sabu-sabu.
Dia ditangkap pada Rabu, 1 September 2021. Dalam penangkapan itu, Coki diketahui masih dalam pengaruh barang haram. Polisi pun, berhasil mengamankan barang bukti berupa alat hisap, dan narkotika jenis sabu-sabu.
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 19 Kg Sabu dari Malaysia, Tangkap 5 Orang Tersangka
Pengiriman sabu dapat bayaran Rp10 juta per kilogram.
