Vaksinasi Baru 25 Persen, Bupati Tangerang Optimis Capai Target

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Selasa, 7 September 2021.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan 2 juta atau 70 persen penduduk, sudah harus mendapatkan suntik vaksin COVID-19.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Namun sampai saat ini, capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat baru 25 persen atau sekitar 600 ribu jiwa dari total penduduk wajib vaksin, yakni 2,7 juta jiwa.

Meski masih terbilang rendah, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tetap optimis mampu mencapai target 2 juta penduduk yang tervaksinasi sampai November 2021, hingga mampu membentuk kekebalan kelompok.

Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

"Kita masih 25 persen, memang masih rendah, tapi tetap optimis kita mampu mencapai target sebanyak 2 juta jiwa yang divaksin COVID-19 supaya herd immunity bisa terbentuk," katanya saat memantau vaksinasi pada santri di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Selasa, 7 September 2021.

Zaki menambahkan, "Dan untuk mencapai itu, tentunya dengan gerakan seluruh elemen, bukan hanya pemerintah saja, tapi dari unsur TNI-Polri, sampai ke organisasi, seperti mahasiswa juga bersama-sama membantu kita dalam proses vaksinasi." 

Dokter Anak Internasional Gelar Workshop Champion Imunisasi, Ini Manfaatnya untuk Anak Indonesia

Seperti saat ini, sebanyak 1.500 santri di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, mendapatkan vaksinasi merdeka yang merupakan program bersama antara pemerintah daerah dan Polri.

"Pemberian dosis satu pada para santri, dan ini tentunya menjadi langkah baik untuk mempercepat target yang tervaksinasi. Dan, tidak hanya santri, kita juga secara bersama terus melakukan  vaksinasi pada anak, ibu hamil, lansia, hingga masyarakat umum," ujarnya.

Lanjut dia, target pembentukkan herd immunity pun bisa dengan segera tercapai, asalkan stok vaksin yang diberikan oleh pemerintah pusat dan provinsi kepada daerah bisa diperbanyak.

"Selain vaksinasinya yang harus gencar kita lakukan, stok vaksinnya juga harus mendukung, sehingga kita bisa segera membentuk kekebalan kelompok," ujarnya.



 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya