Anies Didemo Lagi: Rakyat Perlu Makan Bukan Balapan Formula E

Massa pendemo Anies kembali beraksi menolak Formula E
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Sekelompok massa kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, pada Senin hari ini, 13 September 2021. Massa yang menamakan diri ‘Aksi Jakarta Bergerak’ menolak gelaran Formula E dan mendesak DPRD DKI untul segeran membatalkan Formula E 2022 di Jakarta.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Mereka nampak membawa satu unit mobil komando disertai poster bertuliskan ‘TOLAK FORMULA E, WARGA PERLU MAKAN BUKAN BALAPAN!’. Ada pula massa yang membawa bendara merah putih serta rangkaian bunga di lokasi demo.

"Yang kami tuntut terkait rencana event balapan mobil Formula E yang akan dilakukan Pemprov DKI dan Gubernur Anies. Kami merasa sebagai rakyat kecewa, marah dan sakit hati karena ada uang rakyat begitu besar Rp 1 triliun terbuang percuma pada saat ini," kata Siska, Korlap aksi.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat

Siska mengaku yakin bahwa pandemi COVID-19 akan terjadi selama bertahun-tahun, sehingga dana triliunan itu bisa diperuntukkan bagi pemulihan ekonomi. Dia turut mengungkapkan rasa kecewanya terhadap DPRD DKI yang mengesahkan anggaran Formula E pada tahun 2019 silam.

"Pandemi masih panjang, perut perlu makan, bukan masalah balapan mobil yang diutamakan. Yang membuat kami sedih disahkannya anggaran itu oleh DPRD. Kami kecewa memilih kalian, itu jadi introspeksi kami di pemilihan berikutnya," ungkapnya.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Tak berselang lama, aparat kepolisian datang dan langsung meminta agar massa aksi segera bubar. Polisi beralasan, saat ini Jakarta masih diberlakukan PPKM Level 3, sehingga tidak boleh ada aksi yang memicu kerumunan.

"Yang tak berkepentingan, silakan membubarkan diri. Jakarta masih PPKM," ujar aparat kepada massa aksi.

Namun, massa tetap berupaya mengirimkan perwakilan untuk melakukan audiensi. Akhirnya, tujuh orang perwakilan massa diperkenankan masuk untuk melakukan audiensi di DPRD DKI, sedangkan sisanya diminta membubarkan diri ke arah Tugu Tani, Jakarta Pusat.

Untuk diketahui, tercatat setidaknya sudah tiga kali Formula E Anies didemo. Pekan lalu, massa aksi juga menggelar aksi di depan Balaikota dan DPRD DKI.

Saat ini, tujuh Fraksi DPRD DKI Jakarta masih menolak usulan interpelasi yang dimotori fraksi PDIP dan PSI kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penolakan dari tujuh Fraksi ini diketahui usai adanya pertemuan Anies bersama para fraksi DPRD DKI. Foto pertemuan Anies dengan tujuh fraksi DPRD DKI itu beredar di media sosial.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya