Kondisi Pilot-Co Pilot Helikopter yang Terguling di Tangerang

Helikopter latih jatuh di landasan Bandara Budiarto, Tangerang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyebut kalau pilot dan co pilot helikpoter yang terguling di kawasan Tangerang cuma mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.

5 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia Tahun 2024, Indonesia Gak Termasuk?

"Luka ringan saja," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Senin 13 September 2021.

Untuk penyebab pasti tergulingnya helikopter masih jadi misteri. Hal itu masih diinvestigasi pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Sementara diduga kecelakaan karena trouble pada bagian mesin. Kemudian, saat mau turun heli terguling karena angin yang cukup kencang.

Israel vs Iran, Mana Lebih Unggul dalam Perlengkapan Militer?

"Baru terbang 100 meter tapi karena angin menurut captainnya. Tapi kan hak yang lebih tahu ada KNKT," katanya.

Sebelumnya diberitakan, satu unit helikopter diduga mengalami kecelakaan di kawasan Tangerang, Senin, 13 September 2021. Kementerian Perhubungan telah mendapatkan informasi mengenai peristiwa tersebut.

Pernah Disandera, Meutya Hafid Ungkap Titik Terang Pilot Susi Air Ditawan KKB

"Kami telah mendapatkan informasi mengenai adanya pesawat helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasitas Penerbangan tipe Bell 429 PK-CAW yang terguling di ujung Landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang," kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, kepada wartawan, Senin, 13 September 2021.

Berdasarkan informasi yang didapat pihaknya, kejadian itu disebut terjadi sekitar pukul 10.25 WIB. Katanya, heli tersebut saat itu sedang melakukan kegiatan pelatihan rutin. Disebut tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Baca juga: Detik-detik Helikopter Terguling di Tangerang Saat Terbang 100 Meter

Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024