- pixabay
VIVA – Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama memprediksi kalau pandemi COVID-19 mungkin bisa usai awal tahun 2022.
"Pandemi berakhir masih bisa paling cepat mungkin awal tahun depan," kata dia kepada wartawan, Rabu 15 September 2021.
Meski begitu, masyarakat diminta tak terlena dan mengendorkan protokol kesehatan COVID-19. Pihaknya akan terus menjalankan 3T (Tracing, Test, dan Treatment).
"Tapi sesudah itu, kita harus berpikir COVID tetap selalu ada, dan kita tetap lakukan 3T," ucapnya.
Lebih lanjut dia pun minta pada masyarakat turut menyukseskan program vaksinasi. Hal itu agar terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity. Bagi mereka yang belum disuntik, diminta tidak pilih-pilih jenis vaksin.
"Karen vaksin berbagai merk, semua merk vaksin itu aman sehat bermanfaat berkualitas," kata dia lagi.
Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Indonesia pada kuartal I tahun 2024. Hingga Maret 2024, terdapat 43.271 orang yang menderita DBD dan 343 jiwa meregang nyawa.
