Kebakaran Lapas Tangerang, Polri Hentikan Operasi Identifikasi Korban

Jumpa pers kasus kebakaran Lapas Tangerang di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Yogi Rachman

VIVA –Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri resmi menghentikan operasi identifikasi terhadap korban kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten.

Rumah Kebakaran di Simalungun, Dua Balita Tewas

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, penghentian operasi identifikasi korban kebakaran itu karena seluruh jenazah telah teridentifikasi.

"Karena sudah teridentifikasi semua operasi DVI dalam rangka identifikasi kasus kebakaran Lapas Tangerang dinyatakan telah berakhir dengan hasil 41 korban telah diidentifikasi," kata Rusdi Hartono dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu.

PPP Ajukan Gugatan Pada 18 Provinsi ke MK Karena Merasa Suara Hilang di Pemilu 2024

Rusdi mengatakan, Tim DVI bekerja selama delapan hari sejak 8 September 2021 untuk mengungkap identitas dari 41 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang yang diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati.

"Delapan hari Tim DVI bekerja selama 24 jam. Patut kita syukuri semua teridentifikasi. Artinya tim bisa berikan kepastian kepada pihak keluarga," ujar Rusdi.

Tidak Batasi Siapa yang Ingin Bertemu, PPP: Apalagi Prabowo dan Partai Gerindra

Rusdi menambahkan, pada hari ini sebanyak 14 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang berhasil diidentifikasi.

Sedangkan, dua jenazah atas nama Samuel Macado Nhavene yang merupakan Warga Negara Nigeria dan Bambang Guntara Wibisana masih membutuhkan kelengkapan data pendukung untuk memastikan identitas  (Antara)

Bangunan bekas Blok Tirta Gangga Lapas kelas 2A Kerobokan, Bali, yang ludes terbakar

Bekas Hunian Lapas Kelas IIA Kerobokan Bali Ludes Terbakar

Para pekerja sempat melakukan pemadaman darurat secara manual di bekas lapas tersebut namun tak berhasil.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024