- VIVA / Vicky Fazri (Jakarta)
VIVA – Kepolisian Sektor (Polsek) Jagakarsa tengah menyelidiki lebih lanjut atas adanya temuan mayat perempuan ditemukan mengambang di kali Ciliwung tepatnya di Jalan Haji Shibi Gang Haji Modas II 08/01, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu petang, 15 September 2021.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, untuk mayat perempuan saat ditemukan tidak adanya identitas pada tubuh korban.
“Kami dari Polsek akan melakukan lidik, keterangan dari saksi dan cari Informasi keluarganya,”kata Endang ketika dikonfirmasi, Rabu, 15 September 2021.
“Pada saat korban ditemukan menggunakan baju abu-abu motif kembang, celana panjang warna, ciri-ciri korban memakai cincin di jari tengah tangan kiri dan menggunakan anting-anting,” tambahnya.
Baca juga: Ahok Buka-bukaan Alasan Utama Pertamina Semangat Ambil Alih Blok Rokan
Endang mengungkapkan, pihaknya terus melakukan berbagai tindakan upaya agar dapat menemukan titik terang terkait identitas korban. Adapun upaya yang dilakukan seperti mengecek tempat kejadian perkara, membuat visum dan untuk mayat perempuan tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Dari hasil sementara pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” imbuhnya.
Endang menyebut, untuk mayat perempuan yang hanyut bukanlah warga dari kelurahan Srengseng Sawah. “Warga sekitar juga tidak ada yang mengenal dengan korban,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Sesosok mayat perempuan ditemukan mengambang di kali Ciliwung, Rabu malam, 15 September 2021. Hal ini, sontak menggegerkan warga kelurahan Srengseng Sawah tepatnya di Jalan.Haji Shibi Gang Haji Modas II 08/01, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ketua RT 08 Srengseng Sawah, Yulianto mengatakan, penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh anak-anak yang saat itu sedang bermain air di kali Ciliwung.
“Awal mulanya anak-anak sekitar tujuh orang lagi mandi di sungai. melihat mayat mengambang,” ungkapnya.
Setelahnya, anak-anak tersebut berlari ke atas dan berteriak. Mendapati hal itu, Yulianto yang posisinya tidak jauh dari lokasi langsung menghampiri teriakan anak-anak.
“Pas kebetulan kita tadi lagi di pinggir kali langsung kita lihat betul ada mayat,” ucap dia.
Kemudian, dirinya mengangkat mayat tersebut, setelah dicek diketahui mayat tersebut berjenis kelamin perempuan namun tidak ditemukannya identitas.
“Akhirnya rasa kemanusiaan ya sudah kita angkat saja. Pas kita pinggiran kita liat perempuan kira kira usianya sekitar 40 tahunan,” kata dia.
Saat ini jenazah perempuan tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi mengetahui penyebab kematian.
