Atap 2 Kelas SD Dekat Istana Ambruk, Ini Penjelasan Disdik Bogor

Atap bangunan SD Negeri Otista, di Kecamatan Bogor Timur, ambruk.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Hanafi menjelaskan terkait ambruknya atap dua ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Otista, di Kecamatan Bogor Timur.

Penerapan Zonasi PPDB Sekolah Dinilai Belum Efektif

“Yang jelas kita langsung melakukan perbaikan, tentu ada prosedur. Kepala sekolah melaporkan kejadian seperti apa,” katanya. 

Hanafi mengatakan, kejadian ini akan dilaporkan ke Wali Kota Bogor Bima Arya dan berkoordinasi dengan TAPD Sekda Kota Bogor, untuk segera ditindaklanjuti. Dia menjelaskan, sebetulnya sekolah ini sudah dianggarkan untuk direnovasi pada 2022. 

Refleksi Program Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Pusat Unggulan

“Tetapi sifatnya hanya perbaikan atap, karena disurvei oleh bagian Sarpras hanya bagian atap sehingga angkanya tidak besar,” katanya.

Lanjut Hanafi, saat ini Disdik juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terkait tindakan konstruksi. “Supaya mereka menilai, kira-kira berapa nilai yang wajar apakah renovasi atau seperti apa,” katanya.

Pelajar Pancasila: Sebuah Harapan Pendidikan Ideal di Masa Depan

Kejadian ini juga, kata Hanafi, sebagai catatan koreksi dalam persiapan jelang pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bogor. Menurutnya, secara simultan PTM tidak hanya substansi pelaksanaannya melainkan juga sarana dan prasarana. Disdik juga menyebut adanya kemungkinan kondisi ini dialami bangunan di sekolah lain.

“Karena bangunan kosong itu otomatis akan mengurangi kekuatan. Kita sekaligus memeriksa fisik bangunan. Tidak menutup kemungkinan beberapa sekolah masih ada yang seperti ini. Tapi mudah-mudahan tidak lah, karena menjelang PTM ini mudah-mudahan  bisa berjalan kondusif,” kata Hanafi.

Lokasi sekolah berada di Jalan Otista yang berada di lingkaran Kebun Raya Bogor dan tak jauh dari Istana Kepresidenan Bogor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena para siswa sedang melakukan pembelajaran daring.

Baca juga: Dua Ruang Kelas Sekolah Dekat Istana Bogor Ambruk
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya