Kuasa Hukum Duga Pria Tewas Live TikTok di Jatinegara Bukan Bunuh Diri

Ilustrasi bunuh diri.
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Kuasa hukum keluarga korban SS (29), Dosma Roha Sijabat, membantah SS bunuh diri dengan cara mempertontonkan aksinya secara langsung melalui aplikasi TikTok di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa, 7 September 2021. Ia menduga kliennya SS ini tewas karena dibunuh.

Areum Eks T-ARA Sudah Sadar Kembali Usai Sempat Mencoba Bunuh Diri

“Dugaan saya secara hukum dan saksi-saksi serta beberapa petunjuk, bahwa mendiang meninggal bukan karena bunuh diri tetapi pembunuhan berencana,” kata Dosma melalui keterangannya pada Jumat, 17 September 2021.

Dugaan pembunuhan berencana terhadap SS ini, kata Dosma, berdasarkan keterangan sejumlah saksi termasuk kerabat korban dan bukti lain yang dibeberkan dalam live itu terungkap beberapa kejanggalan.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

“Pada kejadian 3 September 2021 sekitar jam 00.30 WIB, terlihat dalam penggalan video live TikTok akun mendiang telah gantung diri,” ujarnya.

Baca juga: Astaga! Pria Muda di Jatinegara Gantung Diri Live Lewat TikTok

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Saat live Tiktok dimulai sekitar jam 22.00 WIB pada 2 September 2021, dengan 3 kali sesi yang disaksikan perkiraan total penonton 100 orang secara bergantian muncul dalam daftar penonton live.

"Selain itu, adanya penggalan video yang sempat terekam di TikTok dan disiarkan secara langsung terlihat kaki mendiang ditarik oleh seseorang," kata dia.

Menurut dia, SS merupakan pribadi yang baik dan dikenal TikTokers konsisten memberikan motivasi sehingga sangat tidak mungkin melakukan peristiwa bunuh diri. Diduga, handphone SS sebelum disita polisi dihapus oknum akun TikTok, telephone masuk, chat, dan daftar nomor kontak.

“Para saksi yang hadir dalam live tersebut menyebut ada beberapa orang di dalam kamar, bahkan diberikan minuman keras dicampur pil. Padahal, klien kami tidak pernah merokok dan minuman keras,” katanya.

Namun demikian, Dosma menyerahkan sepenuhnya proses kasus ini kepada Polsek Jatinegara untuk mengungkap secara terang benderang. Disinyalir, kata dia, korban SS latarbelakangnya soal utang piutang atau masalah pribadi.

Kini, penyidik polisi masih mendalami pemeriksaan sejumlah saksi dan barang bukti di lokasi kejadian. "Sampai saat ini motif diduga adanya masalah pribadi dengan beberapa orang pelaku dan uang mendiang yang akan ditagih kepada pihak tertentu," katanya.

Sebelumnya, entah apa yang ada dalam pikiran SS (29), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dia nekat menghabisi nyawanya sendiri sambil disiarkan secara langsung lewat aplikasi TikTok miliknya.

Peristiwa terjadi pada Kamis, 2 September 2021. Teman korban menyaksikan langsung kejadian ini. Setelah itu, langsung melapor ke polisi. Tapi nahas, saat polisi ke lokasi, korban telah meregang nyawa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya