Pelanggar Lalu Lintas dan Prokes Jadi Target Operasi Patuh Jaya

Ilustrasi Operasi Patuh Jaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali Wafa

VIVA – Mulai hari ini, Senin 20 September sampai dengan 3 Oktober 2021 Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menggelar Operasi Patuh Jaya 2021.

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Selain menyasar pelanggaran lalu lintas, operasi ini juga bertujuan mengingatkan protokol kesehatan. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Patuh Jaya. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pun hadir dalam apel tersebut.

"Pada pagi ini kita melaksanakan apel Operasi Patuh Jaya 2021 untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainya sehingga Operasi Patuh Jaya dapat berjalan dan berhasil," ujar Fadil di Markas Polda Metro Jaya, Senin 20 September 2021.

Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengatakan, dalam operasi kali ini pihaknya bukan cuma mau menyasar warga yang melakukan pelanggaran lalin. Tapi, polisi mau menertibkan warga yang masih abai akan prokes COVID-19. Operasi ini akan berlangsung selama dua Minggu lamanya. Fadil meminta jajarannya untuk bekerja secara humanis saat turun ke lapangan.

"Operasi Patuh Jaya 2021 disamping ingin meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas juga sekaligus meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mentaati prokes COVID-19, sehingga dapat mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas serta memutus mata rantai COVID-19. Operasi Patuh Jaya dilaksanakan tahun ini bukan hanya untuk lalu lintas, tapi pola-pola preentif, edukasi dan humanis agar mereka taat lalu lintas dan prokes," kata dia.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

Baca juga: Polisi PJR Diduga Aniaya Pengendara di Tol, Begini Duduk Perkaranya

Pendeta Gilbert Lumoindong

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dipolisikan gegara khotbah kontroversialnya oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ke Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024