Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Swalayan di Cilandak

Toko Swalayan Cahaya di kawasan Cilandak KKO kebakaran pada Selasa malam
Sumber :
  • VIVA/Vicky Fazri

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Polisi Azis Andriansyah memastikan sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang melanda pada sebuah Toko Swalayan Cahaya di kawasan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 21 September 2021.

"Sampai saat ini tidak ada keterangan bahwa ada korban jiwa," kata Kombes Azis saat dikonfirmasi, Rabu, 23 September 2021.

Kapolres mengatakan setelah proses pemadaman selesai dan api sudah benar-benar dinyatakan padam pihaknya segera menutup lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan maupun penyidikan terkait penyebab kebakaran.

"Selanjutnya kita akan koordinasi dengan laboratorium forensik untuk mencari tahu atau memastikan penyebab dari kebakaran tersebut," ujarnya

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda Toko Swalayan Cahaya di kawasan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Selasa malam, 21 September 2021. Menurut kesaksian warga ada suara ledakan saat kebakaran itu terjadi.

Pantauan VIVA di lokasi ruas jalan di sekitar lokasi kebakaran ditutup sementara. Warga sekitar pun diketahui mengalami gangguan listrik. Saat ini total mobil pemadaman yang dikerahkan ke lokasi menjadi 25 unit. 

Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Api membakar swalayan Cahaya yang berlokasi di depan Rumah Sakit Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.  

Warga Diminta Lapor jika Temukan Amunisi dari Gudmurah Kodam Jaya, Kadispenad: Jangan Diotak-atik
Pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar 8 ruko dan 1 unit rumah di Jalan Tanjungpura, Pontianak, Kalbar, Rabu 10 April 2024 dini hari. (Istimewa)

Warga Nekat Lompat dari Lantai 2, Selamatkan Diri dari Si Jago Merah

Sebanyak 8 ruko dan 1 unit rumah hangus dilalap si jago merah usai malam takbiran di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu, 10 April 2024. Lalu warga terpaksa lompat

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024