Makam Keluarga Hilang, Diduga Tertimbun Sampah di TPA Sumur Batu
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Makam keluarga yang berlokasi di RT 03 RW 03 Ciketing Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang hilang diduga tertimbun tanah. Kemungkinan makam itu tertimbun oleh tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu.
Salah satu ahli waris, Bagong Sutoyo mengatakan, awalnya pemakaman itu berada di perbatasan zona tiga di lokasi TPA Sumur Batu.
"Pemakaman itu memiliki luas 814 meter persegi, saat itu masih rindang banyak pepohonan, dan batu nisannya masih cukup banyak," katanya Sabtu, 25 September 2021.
Lalu, pada 2014 dan 2015, kata Bagong, makam masih terlihat utuh dengan 114 kuburan. Pada sekitar 2017-2018 silam wilayah zona tiga tumpukan sampah semakin banyak dan tidak dikelola. "Akhirnya dilakukan pengerukan," katanya.
Tapi sekitar tahun 2020, kata dia, tumpukan sampah di zona tiga TPA Sumur Batu semakin banyak.
"Karena sering dilakukan pengerukan menyebabkan longsor dan volume sampah tadi masuk ke lokasi pemakaman. Kerukan bekoe juga kena nisan," katanya.
Bagong meminta, Pemerintah Kota Bekasi segera melakukan pemindahan makam yang tertimbun sampah. "Karena pihak ahli waris meminta secepatnya dipindahkan, karena lahan makam tersisa 50 persen lagi," ujarnya.
Pemkot Tangsel Tiap Hari Berjibaku Atasi 1000 Ton Sampah, Benyamin: Persoalan yang Serius
Pemkot Tangsel menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menangani 1.000 ton sampah setiap harinya.
