- Instagram/tangsel_update
VIVA – Bayi berusia 10 bulan yang dicat manusia silver di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, ternyata bukanlah anak kandung perempuan yang ditangkap Satpol PP. Bayi yang seluruh tubuhnya dicat hingga berwarna silver itu merupakan anak kandung seorang ibu muda berinisial NK, 21 tahun.
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muksin Alfachry mengatakan bayi mungil yang belum genap setahun itu tinggal bersama ibunya di salah satu kontrakan di sekitar Jalan Salak, Pamulang, Tangsel. Menurut kesaksian sang ibunda, kala video itu tersebar di media sosial, tanpa diketahui buah hatinya itu ternyata dibawa oleh pasangan suami istri yang kerap menjadi manusia silver.
"Biasanya dititipkan ke tetangganya. Tapi pada hari itu dibawa temannya dia yang berinisial E dan B yang katanya sedang 'menyilver'. Dia tidak tahu kalau anak itu diajak, pengakuannya tidak tahu," ujar Muksin dikutip tvonenews.com, Senin, 27 September 2021.
Ibundanya tersebut baru mengetahui kala buah hatinya tiba di rumah dengan kondisi tubuh yang masih berwarna silver.
Kepada petugas ia juga mengaku telah diberi upah yang tak seberapa oleh pasutri yang membawa anaknya itu untuk mengemis.
"Saat pulang badannya, kakinya, tangannya berwarna silver. Dia dibagi uang Rp20 ribu katanya, itu untuk jatah beli pampers, dan susu," kata Muksin.
RSUD Bayu Asih Purwakarta Klarifikasi Sangkaan Penolakan Penanganan Bayi Prematur
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Kabupaten Purwakarta angkat bicara terkait dugaan penolakan bayi prematur pada layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
