Direktur Utama Transjakarta Meninggal, Disebut Bukan karena COVID-19

Karangan bunga turut berduka cita (foto ilustrasi)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA - Direktur Utama PT Transjakarta, Jhony Tjitrokusumo, meninggal dunia pada hari ini, Minggu, 3 Oktober 2021. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, sekitar pukul 09.51 WIB.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban

“Kami keluarga besar sangat kehilangan dan berduka atas kabar ini. Mohon doanya teman-teman semua doakan bapak bisa mendapat tempat terbaik di sisi-NYA,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, di Jakarta.

Welfizon menuturkan meninggalnya Jhony dipastikan bukan lantaran terjangkit COVID-19. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Pesan Vicky Prasetyo Jika Meninggal Dunia, Minta Hal Ini ke Keluarga

“Beberapa hari belakangan, bapak sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun mungkin Allah berhendak lain,” katanya.

Baca juga: Sabam Sirait Pendiri PDIP Meninggal Dunia

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

Meskipun kehilangan pemimpin, ia memastikan Transjakarta akan terus fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Tidak ada alasan untuk kami tidak memberikan pelayanan terbaik. Kita harus tetap melanjutkan perjuangan yang sudah beliau lakukan," ujarnya.

Untuk itu, ia turut mengucapkan terima kasih ke almarhum yang telah membawa Transjakarta dengan pelayanan terbaik sampai saat ini.

"Transjakarta bangga pernah memiliki beliau,” tuturnya.

Sardjhono Jhony Tjitrokusumo diangkat menjadi Direktur Utama PT Transjakarta pada 29 Mei 2020 lalu.

Sebelum bergabung dengan Transjakarta, Jhony merupakan seorang penerbang yang pernah bekerja di beberapa maskapai dunia, pernah menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012, pendiri dan pemilik Perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013, Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat, Chairman West Java Enterprises Partnership, Pendiri Leste Development And Invesment Company tahun 2016.

Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak 2017 hingga 2020 yang membawahi portofolio Bisnis Induk Usaha, IT dan Digitalisasi.

Sejak dipimpin oleh Jhony, Transjakarta banyak mengalami kemajuan dari berbagai sisi, khususnya dalam sisi transformasi digital di antaranya meluncurkan Aplikasi TIJE, Fasilitas Wifi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota, penggunaan QR tiket sebagai akses masuk gate halte hingga penerapan teknologi face recognition sebagai akses masuk karyawan di kantor pusat.

Berikutnya melakukan revitalisasi dan perbaikan sebanyak 46 halte terdampak demo pada bulan Oktober 2020    dengan pelayanan minimum kurang dari satu minggu, menerapkan skema Bus Driver Maintenance Insurance (BDMI) kepadaAgen Pemegang Merek (APM) dan mitra operator.

Selain itu, Transjakarta juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di bawah pimpinan beliau dan terakhir menghadirkan bus listrik yang bekerjasama dengan PT Higer Maju Indonesia (HMI) di akhir hayatnya.

Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas hanya untuk keperluan penting saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya