Korban Tewas di Gorong-Gorong Akibat Gas Beracun Tambah 2 Orang

Lokasi gorong-gorong di Kota Tangerang yang tewaskan petugas Telkom.
Sumber :
  • VIVA/ Sherly.

VIVA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Tangerang melakukan evakuasi pada 2 jenasah lainnya yang ternyata masih berada di dalam gorong-gorong sekaligus saluran air yang berada di Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis, 7 Oktober 2021.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Sebelumnya, terdapat tiga jenazah yang berhasil dievakusi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang pada pukul 13.13 WIB.

Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Tangerang, A Ghufron Falfeli, menjelaskan 2 jasad yang baru dievakuasi bermula ketika adanya pengecekan dan identifikasi yang dilakukan petugas baik dari RSUD, BPBD dan kepolisian di ruang jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

Pengemudi Sedan Tabrak 5 Orang di BSD, 1 Diantaranya Tewas di Tempat

"Saat tiga korban berhasil dievakuasi, petugas terkait langsung konfirmasi pihak Telkom, dan membenarkan ada tiga petugasnya yang tenggelam. Di sana, kami langsung bawa ketigas jasad ke rumah sakit," kata dia.

"Kemudian, selain membawa jenazah, kita juga ajak pihak telkom untuk cek jenazahnya. Ternyata hanya satu petugas telkomnya, yang dua itu bukan petugas Telkom, tapi warga biasa. Di mana dari informasi, dua korban lainnya itu adalah tukang pengangkut galon dan laundry," katanya.

Korban Tewas Akibat Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 140 Orang

Baca juga: Tiga Pria Tewas di Gorong-gorong, Diduga Akibat Hirup Gas Beracun

Mendapati informasi itu, petugas kembali ke lokasi pada pukul 17.30 WIB untuk melakukan evakuasi pada dua korban lainnya.

"Yang tiga itu kan bukan kami yang evakuasi, tapi warga setempat dan dari keterangan yang ada, posisinya memang masih di atas atau permukaan air. Dan saat ketiga jasad itu berhasil dievakuasi, polisi juga langsung konfirmasi ke Telkom dan membenarkan kalau petugasnya itu lebih dari satu. Makanya, begitu tiga jasad berhasil diangkat, lokasi gorong-gorong lamgsung ditutup dan diberi garis polisi," katanya.

"Tapi ternyata, ketika orang Telkom itu datang ke rumah sakit, ternyata ada 3 petugasnya, dan dari tiga yang berhasil diangkat, cuma satu petugas Telkomnya. Dari sana kami langsung kembali untuk evakuasi lagi," kata Ghufron lagi.

Petugas pun lebih dulu melakukan pengeringan pada air yang berada di gorong-gorong tersebut, dengan kedalaman 2 meter dan lebar 3x2 meter itu.

"Kita keringin dulu airnya dengan cara disedot pipa, karena lumayan tinggi, ada 1,6 meter. Ditambah, ada kandungan gas beracunnya juga, jadi kita lakukan langkah itu untuk keselamatan petugas. Dari sana, baru petugas evakuasi dua jasad lainnya. Dan dua jasad itu posisinya ada di dasar gorong-gorong," katanya.

Saat ini, kedua jasad telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan identifikasi dan autopsi.

"Untuk identitas korban tambahan yakni inisial ES dan AS, sekarang ada di RSUD Tangerang," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya