Wakil Ketua Dewan Kota Jakut Tewas, Polisi Belum Pastikan Tabrak Lari
- VIVA / Eduward Ambarita
VIVA – Polisi belum menyimpulkan tentang meninggalnya Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara M Rivani karena tabrak lari atau bukan.
"Kami belum bisa mengatakan tabrak lari. Kami masih dalami dengan penyelidikan. Kami belum bisa menguatkan itu tabrak lari," ujar Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono kepada wartawan, Rabu, 13 Oktober 2021.
Ditlantas Polda Metro Jaya menduga kemungkinan korban out of control saat berkendara. Sebab, Rivani berupaya menghindari mobil yang tengah parkir di pinggir jalan. Kemungkinan kedua, saat kejadian banyak truk tronton lalu lalang. Truk tronton biasanya tak terasa saat menyenggol kendaraan lain.
Ilustrasi TKP kecelakaan
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
"Mungkin itu penerangan minim. Pada saat beliau ambil ke kanan atau di situ, mungkin. Cuma kan tidak ada saksi mata yang melihat. Ini dugaan-dugaan semua ini ya, dugaan mungkin sopir tidak tahu dia nyenggol atau apa, atau bisa jadi dia memang karena ketidakhati-hatian si pengendara ini juga mungkin keserimpet," katanya.
Saksi Kunci
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya sedang memeriksa kamera closed-circuit television (CCTV). Namun, menurutnya, istri korban, RS merupakan saksi kunci untuk menguak apakah kecelakaan ini tabrak lari atau tidak. Hingga kini yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dirawat intensif.
"Kalau ini dia terserempet, karena luka terlalu parah meninggal di rumah sakit. Istrinya juga masih ada masih luka berat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara M Rivani alias MR tewas usai jadi korban tabrak lari pengemudi mobil dekat Asrama Airud, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 12 Oktober 2021.
Korban menderita luka sobek pada bagian paha hingga akhirnya meregang nyawa. Saat kejadian dia bersama istrinya. Beruntung istrinya yang berinisial RS selamat tapi mengalami luka berat. Dia menderita patah tulang dan luka robek di bagian kepala.
"Akibat dari kejadian tersebut pengendara motor (MR) meninggal dunia di RSUD Koja dan penumpang mengalami luka-luka," ucap Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Polisi Edy Wibowo kepada wartawan, Selasa, 12 Oktober 2021.
