- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan selesai mengemban amanah pada tahun 2022, setelah lima tahun memmpin Ibu Kota. Sedangkan pelaksanaan pilkada untuk tahun 2022, baru dilaksanakan secara serentak pada 2024 sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Lalu, apa yang dilakukan oleh Anies selepas menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta? Ketika dikonfirmasi soal itu, Anies malah lebih fokus menjawab soal penanganan banjir di Jakarta.
"Sekarang kita tuntaskan tanggung jawab semua ini masih menghadapi musim penghujan apelnya untuk menghadapi musim hujan kita kerjakan itu dulu," kata Anies di Jakarta, Rabu, 13 Oktober 2021.
Alat Ukur Curah Hujan
Dalam menghadapi musim penghujan, Anies mengimbau kepada masyarakat agar mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir. Ibu Kota adalah daerah yang kerap kali dilanda banjir, terutama dimusim penghujan.
"Mulai tahun ini ada alat ukur di 267 kelurahan sudah punya alat ukur curah hujan semula. Kita hanya punya di bawah 10 sekarang 267 kelurahan di setiap kelurahan ada alat ukur curah hujan sehingga kita tahu persis pada saat ini kondisi hujan seperti apa," ujarnya.
Antisipasi Banjir Rob
Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta akan mengantisipasi terjadi rob terutama di masyarakat pesisir Jakarta Utara saat musim hujan tiba.
"Sudah disiapkan tempat-tempat yang biasa terjadi rob di sana ditambahkan extra pompa sehingga bila sampai terjadi rob maka bisa disegerakan untuk ditarik dan itu biasanya terjadi pada saat hari hari bulan purnama di mana air laut meninggi," katanya.