Selain Letjen Dudung, Direktur TV Bikin Hoax Jenderal Polisi

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (kanan) dan Pangkostrad Letjen Dudung (kiri)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Bukan cuma menyebar berita bohong atau hoax soal Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Letjen Dudung Abdurrachman, Direktur TV Swasta Lokal BSTV, Arief Zainurrohman Cs juga menyebar hoax soal Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran.

Amanda Manopo Murka! Gosip Hoaks Tersebar Luas, Keluarga Sampai Tahu

Salah satunya adalah konten berjudul "B.I.A.D.A.B!!! OWWW TERNYARA SI KEMBAR INI YG DI DALAM MOBIL LAND CRUISE" yang turut menyertakan foto Dudung dan Kapolda Polda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Konten ini disebar dalam akun YouTube Arief, Aktual TV. Konten yang diunggah mengandung unsur adu domba antara TNI dan Polri. 

"Terdiri dari fitnah, kemudian adu domba antara TNI dan Polri, kemudian memprovokasi," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 15 Oktober 2021.

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Dirinya mengatakan kalau konten tersebut bukan hanya sekedar hoax, tapi juga bernuansa SARA dan mengandung fitnah. Akun YouTube Aktual TV itu telah disita oleh pihak kepolisian. Bukan cuma hanya di YouTube, konten itu turut disebar di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Facebook sampai Twitter. Polisi mengklaim terus menelusuri akun-akun yang membuat dan mengunggah konten hoax.

Kapolda Metro Irjen Fadil Imran

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Pernah Bikin Hati Denny Sumargo Meleleh, Ini Rekam Jejak Pendidikan Sandra Dewi dan Olivia Allan

"Ini bukan akun satu-satunya, ada akun lain, kami masih selidiki, ada akun lain yang sama seperti ini. Ini edukasi dan pemahaman, buat kita semua, ada adu domba melalui akun YouTube dengan tujuan materi," kata dia.

Kronologi

Untuk diketahui, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengungkap sejumlah konten video hoax yang diupload Direktur TV Swasta Lokal BSTV, AZ. Video diupload di akun YouTubenya, Aktual TV.

Dalam membuat konten YouTube, AZ dibantu dua tersangka lain yaitu M dan AF. Mereka membuat konten bernada provokatif mengandung unsur adu domba untuk memecah sinergitas TNI-Polri.

Beberapa di antaranya berjudul 'Gabungan POM TNI & Propam Segel Rumah Dudung Abdurrachman' dan 'Purn. TNI Turun Gunung Kerahkan Prajurit Kepung Mabes Polri'.

"Ini Adu domba di era digital, menimbulkan keonaran dalam rangka mencari keuntungan pribadi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 15 Oktober 2021.

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Pusat menangkap seorang direktur televisi swasta tanah air. Penangkapan ini terkait dugaan penyebaran hoax.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya