Tarik Pengunjung saat Pandemi, Mal Ini Hadirkan Permainan Squid Game
- VIVA/Sherly
VIVA – Sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Tangerang, Banten, melakukan berbagai cara dalam menarik minat pengunjung untuk menghabiskan waktu liburnya ke mal meski masih dalam suasana COVID-19.
Tangerang City Mall, misalnya, menghadirkan permainan dan boneka yang diadaptasi dari film seri asal Korea Selatan dan sedang populer di dunia, yakni Squid Game. Boneka ikon utama dalam film itu, yang identik dengan baju berwarna kuning dan oranye, ditambah poni tatanan rambut kuncir dua, dan berbagai permainan dihadirkan di sana.
Building Manager Tangcity Mall Wina Andriyani mengatakan, kehadiran boneka itu juga sebagai salah satu rangkaian cara dalam menyambut aturan baru telah diperbolehkannya anak di bawah 12 tahun untuk masuk mal.
"Kebijakan pemerintah yang telah memperbolehkan anak usia 12 tahun ke bawah mengunjungi mal menjadi angin segar bagi para orang tua dan kami. Hal inilah yang mendasari untuk menggelar rangkaian kegiatan bertema anak-anak dengan harapan bisa memberi hiburan dan edukasi," katanya, Minggu, 17 Oktober 2021.
Squid Game.
- Netflix
Meski demikian, protokol kesehatan COVID-19 pun tetap wajib untuk dipatuhi oleh setiap pengunjung. Bahkan, wajib pula menunjukkan sertifikat vaksin bagi anak di atas 12 tahun hingga orang tua.
"Prokes tetap diterapkan dengan ketat. Para orang tua yang datang juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama dari aplikasi PeduliLindungi, begitu pula dengan anak usia 12 tahun ke atas," ujarnya.
Salah satu pengunjung, Riska, yang datang dengan suami dan anaknya berusia 10 tahun, merasa terhibur dengan sajian hiburan di pusat perbelanjaan itu. "Karena saya pun lagi senang dengan series Squid Game. Ditambah, bisa bawa anak, jadi mainnya makin seru," katanya.
Untuk permainan yang dihadirkan di pusat perbelanjaan itu, yakni Korean Dalgona Candy Challenge, yang setiap pengunjung diajak untuk bisa membentuk ukiran yang telah tercetak di permen itu.
Heboh Daud Kim Beli Tanah Untuk Bangun Masjid, Ternyata Hanya Untuk Konten?
Menurut Bashore, Daud Kim hanya mengambil dua foto dan satu video dirinya sendiri, berpura-pura berpartisipasi untuk video, dan pergi meninggalkan acara.
