- VIVA/Dani
VIVA – Perumahan Taman Narogong Rawalumbu, Bekasi Timur, Jawa Barat dilanda banjir pada Senin 18 Oktober 2021. Banjir setinggi 1 meter itu disebut disebabkan karena buruknya sistem drainase dan hal itu terbukti setelah pagi hingga petang wilayah itu dilanda hujan.
Di lokasi banjir, para pengendara roda dua akhirnya menyerah. Sebagian sepeda motor yang nekat menerjang banjir harus rela kendaraannya mogok di tengah jalan.
Salah seorang pengendara yang sepeda motornya mogok mengaku bahwa dia tak mengetahui kalau ketinggian air di lokasi banjir sedalam 1 meter. Hal itu yang membuat dia nekat menerobos kedalaman air.
"Biasanya memang lewat sini, enggak nyangka kalau banjirnya sedalam ini. Kita berharap saluran airnya dilebarin biar gak banjir lagi," ujar pemotor bernama Rian pada Senin 18 Oktober 2021.
Sementara Zalifah, pemilik warung makan yang sehari-hari berjualan di Ruko Perumahan di wilayah itu mengeluhkan banjir yang sering terjadi di perumahan tersebut.
"Karena kalau banjir saya enggak bisa dagang, tutup total. Pemerintah jalan keluarnya gimana ini. Banjir terus di sini," kata dia.
Hingga Senin sore Kota Bekasi dilaporkannmasih diguyur hujan dengan intensitas ringan. Riwayat banjir di Perumahan Taman Narogong biasanya terjadi karena sistem drainase di sana disebutkan buruk. Turunnya hujan kemudian memicu banjir tinggi.
KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.
