Hambat Jabodetabek Turun Level PPKM, Tangerang Koordinasi Pusat

Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Hal ini menyangkut capaian vaksinasi di wilayah tersebut yang masih rendah. Sehingga disebut menjadi penghambat penurunan level PPKM di wilayah Jabodetabek.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, koordinasi ini untuk memberikan penjelasan kaitan dengan situasi yang ada dalam capaian vaksinasi.

"Koordinasinya untuk data, berapa seharusnya vaksinasi yang telah kita capai," katanya, Selasa, 19 Oktober 2021.

5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

Dijelaskan Hendra, capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang memang saat ini masih rendah, yakni baru mencapai 56 persen. Namun, rendahnya capaian itu bukan dikarenakan tingkat kesadaran atau kepercayaan masyarakat terhadap vaksin yang rendah.

"Capaian vaksin yang rendah, dikarenakan banyaknya penduduk Kabupaten Tangerang yang melakukan vaksin di DKI Jakarta, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan," ujarnya.

WHO Peringatkan Ancaman Wabah Penyakit yang Serang Anak-anak di 2024

Karena hal itulah, sehingga data itu masuk ke dalam database wilayah tersebut. Bukan masuk ke Pemkab Tangerang, sehingga terkesan vaksinasinya rendah.

"Datanya masuk ke wilayah tempat vaksinasi, bukan ke kami. Kalau datanya bisa masuk ke kami, tentu capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang sudah 75 persen," katanya.

Karena Stok Vaksin Terbatas

Lanjut dia, banyaknya penduduk Kabupaten Tangerang yang melakukan vaksinasi di wilayah lain lantaran saat itu stok vaksin masih terbatas.

"Waktu itu kan stok vaksin kita masih terbatas, jadi mereka cari ke wilayah yang stok vaksinnya masih cukup. Tapi, kalau sekarang ya tentu stok vaksin di kita sangat cukup," lanjutnya.

Kini, Pemkab Tangerang tengah mengupayakan percepatan vaksinasi dengan target minimal 70 persen. Dibantu TNI-Polri, dan kehadiran gerai vaksin. Dengan upaya-upaya tersebut diharapkan angka capaian vaksinasi bisa sesuai target.

"Upaya kita tentunya dengan giat mengadakan vaksinasi, dibantu TNI-Polri, caranya dengan buka gerai vaksin, lalu door to door ke RT atau RW," jelasnya. Untuk diketahui, saat ini terdapat 893 ribu penduduk yang telah tervaksinasi. Sementara untuk target adalah 2 juta penduduk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya