Dipindah ke Humas, Ini Tugas Aiptu Jakaria 'Jacklyn Choppers'

Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choopers, anggota Jatanras Polda Metro Jaya
Sumber :
  • Instagram Jacklyn Choopers

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengungkap alasan Aiptu Jakaria S atau yang biasa dikenal Jacklyn Choppers dan Aipda Monang Parlindungan Ambarita sebagai Bintara Humas Polda Metro Jaya.

Buka Puasa Bersama Wartawan, Irjen Sandi Bicara Pentingnya Peran Media Kawal Agenda Nasional

Polda Metro Jaya berdalih mutasi bukan karena mereka bermasalah. Seperti diketahui, Aipda Ambarita menuai kontroversi buntut memeriksa paksa telepon genggam seorang pemuda. Tapi, hal ini disebut bukan alasannya. Begitu pun untuk Jacklyn, polisi menyebut tidak ada masalah yang dia lakukan.

"Mutasi ini adalah hal yang wajar. Tour of Duty. Penyegaran," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 19 Oktober 2021.

4 Jenderal Polri Kompak Bareng Wartawan dan Polwan Sebar Kebaikan di Bulan Ramadan

Yusri mengklaim kalau Jacklyn dimutasi ke bagian humas karena kelebihannya dalam mengolah media sosial, begitupun Ambarita. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya followers mereka di media sosial mereka. Keduanya ditempatkan pada bagian multimedia. Menurutnya, Humas Polda Metro Jaya perlu sosok seperti keduanya. 

"Kami butuh orang yang expert di bidangnya," katanya.

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Sebelumnya diberitakan, aksi oknum polisi Aipda Monang Parlindungan Ambarita atau yang lebih dikenal Aipda Ambarita jadi buah bibir. Videonya dalam program televisi swasta viral di media sosial.

Di mana saat itu dia nampak menyita dan memeriksa telepon genggam seorang pemuda tanpa surat izin. Video ini viral di berbagai media sosial. Salah satunya ada di akun Twitter. Semisal di akun Twitter @xnact.

Akun tersebut menyoroti tindakan itu. Ambarita beralasan mau memeriksa ponsel pria itu untuk mencari adakah rencana mau melakukan tindak pidana. Tapi, pria itu menolak. Pria tersebut mempertanyakan bagaimana bisa polisi bebas memeriksa telepon genggamnya padahal hal itu merupakan ranah privasi.

"Polisi tiba-tiba ambil HP lalu periksa isi HP dengan alasan mau memeriksa barangkali ada rencana perbuatan pidana yang dilakukan melalui HP. Boleh tapi harus didahului dugaan tindak pidana. Sejak kapan pak pol bebas geledah HP dan privasi orang atas dasar suka-suka dia?," demikian bunyi kicauan akun @xnact seperti dikutip, Selasa 19 Oktober 2021.

Baca juga: Aiptu Jakaria 'Jacklyn Choppers' dan Aipda Ambarita Dipindah ke Humas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya