Mediasi Haris Azhar-Fatia KontraS dengan Luhut Ditunda

Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

VIVA – Mediasi antara Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunda.

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment

Agenda itu disebut dibatalkan Polda Metro Jaya. Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum Haris dan Fatia, Pieter Ell. Kata dia, rencana mediasi itu ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Sudah ketemu dengan penyidik dan ternyata oh ternyata acara hari ini ditunda oleh penyidik. Ditunda untuk waktu yang (belum) ditentukan," ujarnya di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 21 Oktober 2021.

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

Dia mengungkapkan, alasan penyidik menunda proses mediasi karena ada kegiatan lain. Penyidik, lanjut Pieter, belum menentukan agenda ulang mediasi tersebut.

Aktivis HAM Haris Azhar

Photo :
  • tvOne
Eks Ajudan SYL Ungkap Firli Minta Uang Rp50 Miliar, Apa Kabar Berkas Kasus Pemerasan di Polri?

"Dengan alasan kedinasan, jadi alasan kedinasan dari penyidik. Sehingga acara atau rencana mediasi hari ini ditunda untuk waktu yang akan ditentukan oleh penyidik," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, proses mediasi adalah langkah dari penyidik guna menyelesaikan kasus ini. Penyidik Polda Metro Jaya berpedoman pada instruksi Kapolri sehingga berencana melakukan mediasi.

"Saya tekankan inisiatif dari penyidik sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 8 dan juga TR dari Kapolri," katanya.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida ke kepolisian karena merasa nama baiknya telah dicemarkan dan difitnah.

Luhut melaporkan keduanya lantaran unggahan video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya' yang diunggah di akun YouTube Haris Azhar.

Video tersebut membahas laporan sejumlah organisasi termasuk KontraS tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI, di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi wilayah Intan Jaya, Papua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya