Lalu Lintas Puncak Sabtu Ini Ramai, Perhatikan Gage dan Syarat Vaksin

VIVA – Arus lalu lintas kendaraan menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat pagi ini ramai. Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor kemudian melakukan penyekatan.

Pelat nomor kendaraan wisatawan diberlakukan ganjil genap alias gage.

“Saat ini tepat di Gadog arus lalu lintas kendaraan menuju kawasan wisata Puncak sampai dengan pagi masih terpantau dominan kendaraan dari arah di luar Bogor dari Jakarta dan sekitarnya,” kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Adrian di lokasi, Sabtu 23 Oktober 2021.

Adrian menyampaikan, kepadatan antrean terjadi sejak pukul pukul 06.00 WIB akibat adanya pemeriksaan di pos pemeriksaan ganjil genap. Antrean kendaraan mencapai satu setengah kilometer.

Saat pemeriksaan banyak warga yang sudah menggunakan pelat nomor yang seusai tanggal hari ini tanggal 23 artinya menggunakan pelat nomor ganjil. Masyarakat yang sudah mengetahui pelaksanaan ganjil genap dan sudah banyak yang sadar dan memahami.

“Sehingga kendaraan yang kami putar balik sampai saat ini kurang lebih ada 30 persen kendaraan yang masuk ke wisata Puncak,” kata Adrian.

Adrian mengatakan, selain memeriksa plat nomor kendaraan, wisatawan yang masuk kawasan Puncak diwajibkan sudah vaksinasi karena seluruh lokasi wisata juga menerapkan pemeriksaan melalui aplikasi peduli lindungi. Untuk itu bagi wisatawan yang belum divaksinasi maka akan diaragkan ke lokasi vaksinasi mobile. 

“Pada saat pemeriksaan ganjil genap menggunakan kendaraan menanyakan apakah susah divaksin atau belum bisa menunjukan apliksi PeduliLindungi yang di situ di dalamnya ada sertifikat vaksin apa bila belum kami langsung mengarahkan agar divaksin lebih dahulu di pos polisi gadog,” katanya. 

Gerai vaksinasi Mobil Polres Bogor ini, kata Adrian sesuai intruksi Kapolri untuk pelaksaan percepatan vaksinasi. Selain wisatawan, petugas juga menerima pedagang maupun masyarakat yang mau divaksinasi dosis pertama maupun kedua. 

Petugas perawat vaksinasi Mobile Klinik Pratama Polres Bogor Eka Lestarianti mengatakan, dalam sepekan terakhir masih ada warga maupun wisatawan belum di vaksin. Hingga siang ini terdata 130 orang yang belum divaksin.

“Kami mulai pukul delapan pagi hingga menjelang sore,” katanya. 

Halaman Selanjutnya

“Pada saat pemeriksaan ganjil genap menggunakan kendaraan menanyakan apakah susah divaksin atau belum bisa menunjukan apliksi PeduliLindungi yang di situ di dalamnya ada sertifikat vaksin apa bila belum kami langsung mengarahkan agar divaksin lebih dahulu di pos polisi gadog,” katanya.