Buruh Minta Naik Upah 10 Persen 2022, Wagub DKI: Harus Adil

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • ANTARA/Ricky Prayoga

VIVA – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghormati usulan dari elemen buruh yang meminta kenaikan upah sebesar 10 persen pada 2022 mendatang di Ibu Kota. 

5 Negara dengan Upah Tertinggi di Dunia, Ada yang Tembus Miliaran Rupiah

"Semua aspirasi buruh, pekerja, karyawan, maupun ASN sekalipun tentu kami sikapi secara baik secara bijak. Yang penting harus proporsional. Adil bagi seluruh pihak. Adil bagi buruh, adil bagi pengusaha, adil bagi pemerintah. Yang paling penting adil bagi masyarakat," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu, 27 Oktober 2021. 

Tapi, untuk kenaikan upah pada tahun mendatang masih belum diputuskan. Sebab, kondisi saat ini masih dalam keadaan pandemi COVID-19. 

Terbesar Selama 25 Tahun, Toyota Naikkan Gaji Bulanan Karyawan

"Setiap tahun kan kalau kita bicara kenaikan UMP itu memang selalu naik. Tapi kan kita liat situasinya. Sekarang kan masih pandemi. Tentu kan kita juga lihat kemampuan para pengusaha. Pengusaha kan banyak juga sekarang yang berat," ujarnya. 

Maka, akan dicarikan solusi yang terbaik antara pengusaha dengan buruh. Sehingga, adil bagi semua pihak. 

Ratusan HRD di Mojokerto Ikuti Bimtek Pengupahan Berbasis Produktivitas yang Digelar Kemnaker

"Sekarang ini yang berat kan pengusaha, masyarakat, pemerintah saja berat. Memang semuanya harus adil. Nanti kita carikan formula yang terbaik buat semua pihak," tuturnya.

"Tidak boleh mau menang-menangan pemerintah mau menang sendiri, semaunya kan tidak baik. Pengusaha maunya begitu, tidak baik juga. Atau buruh maunya sendiri kan tidak baik. Semuanya pasti akan duduk bersama di satu meja untuk mencari solusi terbaik," sambungnya.

Baca juga: Ketua DPR Dorong Kenaikan Upah Minimum 2022

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya