VIVA – Anak dari pengusaha maspion, E, yang sebelumnya dikabarkan menjadi korban pencurian dengan kekerasan di kawasan Jembatan Bintaro, Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, dibantah polisi.
Pihak Polres Tangerang Selatan menyebutkan, bila kejadian yang dialami oleh korban E merupakan kecelakaan.
Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya Pratama menjelaskan, korban bersama rombongannya sedang melintas dari kawasan Emerald Bintaro mengarah Bintaro Xchange.
"Betul, itu kejadian tanggal 20 (20 Oktober 2021) kemarin," katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 28 Oktober 2021.
Lanjutnya, kecelakaan itu terjadi karena korban bertabrakan dengan pesepeda lain dalam rombongannya saat melintas di jalan tersebut.
Dia pun memastikan, tidak ada kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut.
"Tidak ada kendaraan lain, itu kecelakaan pesepeda," jelasnya.
Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Pascakejadian, korban pun langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka di lengan kirinya. Sementara kasus kecelakaan tersebut pun sudah selesaikan secara kekeluragaan.
"Untuk kejadian saat itu, langsung diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak," ungkapnya.
Sebelumnya, video anak Maspion naik sepeda alami musibah viral di media sosial. Tanganya dibacok dan sepeda seharga Rp250 juta yang ditumpanginya diambil orang.
Video viral anak Maspion dibacok itu diunggah oleh Jaka Dilaga dengan akun Twitter @Shintar78160014, Rabu (27/10).
"Anaknya Maspion naik sepeda yang harganya 250 juta... dibacok tangannya....sepedanya diambil," cuit @Shintar78160014 pada caption unggahan videonya.
