Tabrakan Maut Transjakarta, Polisi Cek Rekam Medis Sopir yang Tewas
- dok Damkar Jakarta Timur
VIVA – Polda Metro Jaya akan menelusuri rekam medis sopir bus TransJakarta berinisial J yang tewas dalam tabrakan dua unit bus itu. Pasalnya, ada kabar kalau J terkena serangan jantung.
Untuk itu, Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono mengaku pihaknya akan memeriksa istri dari almarhum J soal dengan rekam medis mendiang suaminya tersebut.
"Kami masih menjadwalkan pemeriksaan istri korban untuk mencari informasi apakah beliau memiliki riwayat penyakit atau sedang masa pengobatan," ucapnya kepada wartawan, Kamis 28 Oktober 2021.
Untuk itu, Argo mengaku polisi sendiri saat ini belum bisa memastikan kabar soal korban terkena serangan jantung. Argo mengatakan, hal ini dapat dibuktikan dengan visum bagian dalam tubuh korban. Sayangnya, visum tersebut tidak bisa dilakukan. Alasannya, pihak keluarga korban menolak.
"Belum bisa dipastikan (dugaan sopir terkena serangan jantung). Harus berdasarkan visum dokter sementara kemarin hanya bisa visum luar saja karena keluarga tidak berkenan dilakukan visum dalam," ucap dia lagi.
Dua Bus TransJakarta Kecelakaan
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan melibatkan dua unit bus TransJakarta di Jalan Letjen MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur. Satu bus ditabrak dari belakang oleh bus lain.
"Benar, saya masih di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, kepada wartawan, Senin, 25 Oktober 2021.
Sementara itu, Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setio Budi Wahono, menambahkan tabrakan beruntun bus TransJakarta ini tepatnya terjadi di depan Gedung Indomobil. Kecelakaan terjadi di dalam jalur busway.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Transjakarta, 2 Tewas, 37 Luka