- VIVAnews/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merespons terkait pencopotan Direktur Utama PT LRT Jakarta, Wijanarko. Riza menuturkan, soal pergantian direksi itu adalah satu hal yang biasa. Kebijakan yang diambil oleh Pemprov DKI Jakarta itu disebut sebagai bentuk memberikan perhatian dan penyegaran.
"Itu penyegaran yang biasa tidak hanya di BUMD tapi juga di kalangan Pemprov kita juga biasa melakukan mutasi pergantian dan sebagainya," katanya, Kamis, 4 November 2021.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
- ANTARA/Ricky Prayoga
Riza mengklaim, tidak ada kasus yang signifikan terhadap kereta LRT Jakarta itu. Meskipun, sebelumnya LRT sempat mengalami kecelakaan tabrakan di wilayah Cibubur, Jakarta Timur.
"Ya saya kira teman-teman bisa menilai lah apakah ada yang kurang tapi sejauh ini kan tidak ada masalah yang signifikan," katanya.
Posisi Wijanarko kini diisi Hendri Saputra sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut LRTJ. Kemudian, Direktur Operasi dan Perawatan LRTJ Indarto Wibisono digantikan oleh Aditia Kesuma Negara sebagai Plt.
Menurut Direktur SDM PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Taufiqurrachman, nantinya Plt Dirut akan menjalankan operasional dan maintanance LRT sesuai amanat pemegang saham.
