Terkuak, Bos Besar Pinjol Uang Hits Ternyata dari China

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Bismo Teguh Prakoso
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA – Polres Metro Jakarta Barat kembali ungkap kasus pinjaman online (pinjol) yang meresahkan hingga kerap menebar ancaman kepada nasabahnya. Dalam kasus ini Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua orang penagih yang bekerja di bawah perusahaan dan aplikasi 'Uang Hits' 

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, para penagih pinjol tersebut berpusat dan menerima perintah dari pelaku utama yang ada di China.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Bismo Teguh Prakoso ungkap kasus pinjol

Photo :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

"Kedua pelaku ini berhubungan dengan jaringan pelaku dari China," ujar Bismo saat rilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat 12 November 2021.
Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah


Bismo merinci, dua pelaku penagih yang masing masing inisialnya RA (21) dan AH (27), berkomunikasi dan membuat laporan secara video conference dengan atasannya WN China.

"Aplikasi tersebut memungkinkan pembicaraan bahasa Indonesia untuk diterjemahkan ke dalam bahasa China dan perintah dari tersangka yang ada di China itu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia," ujar Bismo.

Bismo mengatakan, Pinjamam online “Uang Hits” sudah beroperasi selama empat tahun. Dalam kasus ini, Bismo menegaskan pihaknya akan kirimkan surat ke Kominfo, OJK dan Kemenkumham perihal memperjelas perizinan aplikasi pinjol “Uang Hits”.

Sementara itu penjelasan kepolisian, diketahui ada tiga WN China yang berperan di perusahaan pinjol tersebut. 

"Ini struktur organisasinya, di mana menurut pengakuan AH dan RA yang sudah kita amankan, pimpinan tertingginya adalah Mr Hong yang ada di China. Mr Sun dan Mr Yu ini yang langsung berikan perintah kepada salah satunya ya ke saudara AH," ujarnya.

Bismo menjelaskan pihaknya mengidentifikasi pelaku lain untuk lakukan pengejaran. “Masih kita kejar pelaku lainnya.” ujarnya.

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024