Usai Nasi Kotak PSI, Terjadi Lagi Keracunan Makanan di Jakarta Utara
- U-Report
VIVA – Kasus keracunan makanan kembali terjadi di bilangan Jakarta Utara (Jakut). Kali ini dilaporkan terjadi di RT 19/RW 17 Blok D, Penjaringan, Jakarta Utara.
Peristiwa tersebut terjadi pada sebuah acara pesta hari ulang tahun (HUT) di sana. Para tamu undangan yang menyantap makanan di pesta itu jadi korbannya. Kapolsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Polisi Rinaldo Aser membenarkan kejadian ini.
"Jadi ada acara ulang tahun anak-anak. Kemudian ada yang mual-mual dan muntah-muntah," ucap Rinaldo kepada wartawan, Senin 15 November 2021.
Dirinya mengatakan, pesta ulang tahun itu sendiri diketahui digelar Minggu, 14 November 2021. Kata dia, total ada tujuh anak yang diduga mengalami keracunan. Total ada tujuh orang yang keracunan. Para korban rata-rata usia empat sampai 10 tahun.
"Kami nyebutnya diduga ya karena tadi malam pas dibawa ke rumah sakit udah pulang semua jadi enggak ada diopname. Makanya diduga keracunan makanan karena ada mual-mual dan muntah-muntah. Didata total ada 7 orang," ujarnya.
Namun dia menyebut ketujuhnya sudah dalam keadaan membaik. Polisi pun sudah melakukan penyelidikan. Penyelenggara acara dan pembuat makanan telah diperiksa. Sampel makanan sudah dikirim ke Laboratorium Forensik Polri. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kami gerak cepat saksi-saksi yang bikin hajat yang bikin makan sudah kami periksa. Makanan yang dibagikan atau dimakan anak-anak sudah kami ambil dan kami cek ke labfor," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, diketahui 23 orang warga RW 06 Kelurahan Koja, Jakarta Utara, keracunan dan muntah-muntah bahkan pingsan, usai menyantap nasi kotak yang dibagikan petugas dari PSI pada Minggu 24 Oktober 2021.
23 orang tersebut kemudian dibawa oleh pihak masing masing keluarnya ke IGD RSUD Koja Jakarta Utara untuk menjalani perawatan secara intensif oleh tim medis.
Kasus keracunan makanan pada Oktober 2021 lalu juga terjadi di bilangan Koja, Jakarta Utara. Kasus keracunan bermula saat ada 35 warga Kampung Beting, Koja mual dan muntah usai menyantap nasi kotak yang dibagi-bagikan oleh PSI. Ada 23 orang yang kemudian masuk rumah sakit. PSI atas program nasi kotak itu kemudian menyampaikan permintaan maaf.
