- VIVA/Syaefullah
VIVA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, akan melakukan pengecekan terhadap bangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 96 Cengkareng, Jakarta Barat. Sebab, ia sendiri masih belum mengatahui secara persis penyebab dari robohnya sekolah yang sedang direnovasi tersebut.
"Nanti dicek ya kenapa ada roboh apakah strukturnya ada yang salah tidak kuat atau karena sudah umurnya saya belum tahu. Nanti saya kira dinas terkait yang nanti akan mengecek nanti akan saya minta kepastian apa penyebab utamanya," kata Riza Patria di Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
Bangunan SMAN 96 Jakarta Barat ambruk
- Istimewa
Jangan Ada Lagi
Dengan adanya kejadian ini, ia meminta agar tidak ada lagi sekolah di wilayah Provinsi DKI Jakarta yang roboh dan memakan korban.
"Harapan kita jangan sampai ada sekolah yang roboh apalagi nanti digunakan buat sekolah ada anak-anak di situ. Ini penting sekali kami minta semua yang mengerjakan, para kontraktor, agar kerjakan sesuai dengan spek yang ada," katanya.
Untuk diketahui, bagian atas lantai 4 dan 3, gedung sekolah SMA Negeri 96 Jakarta yang berlokasi di Jalan Jati Raya Nomor 40 RT 007 RW 012, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, roboh pada Rabu siang, 17 November 2021.
Gedung SMAN 96 yang direnovasi ambruk.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Memakan Korban
Dalam kasus kecelakaan ini, polisi memastikan tidak ada korban jiwa atas kasus tersebut. Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan peristiwa ini hanya memakan korban luka, dua korban luka parah tulang dan dua korban lainnya luka berat di bagian kepala.
Korban luka luka tersebut kemudian dibawa ke RSUD Cengkareng, untuk kenangan secara medis. "Ada empat korban. Tidak ada yang meninggal dunia. Korban luka-luka dibawa ke RSUD Cengkareng," ujar Endah ditemui VIVA, di lokasi kejadian gedung sekolah roboh, Cengkareng.
