Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir, Polisi Akan Periksa Pembeli

Nirina Zubir
Sumber :
  • VIVA / Foe Peace Simbolon

VIVA – Polisi menyelidiki dugaan keterlibatan pembeli di balik kasus mafia tanah yang mengakibatkan aktris Nirina Zubir rugi miliaran rupiah. Dari enam tanah milik Nirina, ada tiga yang sudah dijual.

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Polda Metro Jaya mengungkapkan, penyelidikan ini dilakukan guna memastikan apakah pihak pembeli memang memiliki itikad baik atau justru turut terlibat dalam tindak kejahatan tersebut. 

Hal ini diungkapkan Kepala Subdirektorat Harta Benda Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Petrus Silalahi.

Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor

"Apa transaksi yang benar atau transaksi yang dibuat-buat sengaja untuk dialihkan. Tapi itu kami masih dalami dan kembangkan. Tentu kami ini gunakan asas praduga tak bersalah," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 19 November 2021.

Nirina Zubir

Photo :
  • IG @nirinazubir_
Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Petrus mengungkapkan, penyelidikan melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Hal ini guna memastikan siapa pihak ketiga yang membeli tanah milik ibu Nirina setelah diubah kepemilikannya oleh pelaku.

"Tentu untuk kepastian apakah pembeli terakhir ini adalah pihak ketiga yang Riri (pelaku) jual atau dari pihak ketiga sudah menjual lagi ke pihak empat. Kami akan laporkan data kami dengan BPN," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan,  Nirina Zubir tidak kuasa menahan air mata saat menceritakan tentang almarhumah ibunya. Sebagai seorang anak, Nirina Zubir merasa almarhumah ibunya belum tenang karena kasus mafia tanah.

“Ibu saya sudah 2 tahun yang lalu dia meninggal tidak tenang. Dia ada note (catatan), ‘uang aku ada tapi pada ke mana ya’. Terus 'surat belum kelar-kelar ya,” kata Nirina Zubir seraya menangis saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 17 November 2021.

Ada 6 surat tanah yang dialih kuasakan oleh asisten rumah tangganya yang bernama Riri Khasmita. Orang tersebut sudah menjaga ibunya sejak 2009. Ia kemudian memanipulasi almarhumah ibu Nirina Zubir yang kala itu memang sudah kurang kuat ingatannya.

“Dan dia mengkawal ibu saya sampai tahu kelemahannya bahkan kami sudah mendapatkan dan ibu saya didoktrin bilang suratnya hilang agar dibantu lagi (mengurus surat),” ujar Nirina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya