Timbunan Sampah di Bantar Gebang Menggunung, Wagub DKI: Kita Punya PR

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang
Sumber :
  • VIVAnews/Dani

VIVA – Timbunan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang disebut sudah menggunung karena mencapai batas maksimal setinggi 50 meter. Kondisi memprihatinkan itu ditanggapi Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.

Pemulung Jadi Ujung Tombak Pengumpulan Sampah, IPI: Banyak yang Belum Mengapresiasi Mereka

Riza mengakui, saat ini kondisi sampah sudah menumpuk dan menggunung. Menurut dia, kapasitas sampah yang ada di lokasi itu jumlahnya juga sangat banyak sekali. 

"Bantar Gebang tidak hanya menumpuk menggunung, jumlahnya 55 ton yang ada sekarang," kata Riza di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021. 

Akibat Banjir, Sampah TPA Cipayung Diduga Longsor ke Kali

Sampah Bantar Gebang.

Photo :

Maka itu, menurutnya Pemprov DKI akan cari solusi mengatasi sampah warga Ibu Kota yang dibuang ke Bantar Gebang Bekasi tersebut. Salah satunya dengan mengelola sampah menjadi energi terbarukan. 

Banjir Belum Surut Hingga Malam di Kawasan Tegal Alur Jakarta Barat

Riza bilang tumpukan sampah di Bantar Gebang masih jadi pekerjaan rumah atau PR Pemprov DKI. Ia mengatakan Pemprov DKI juga sedang menyiapkan lokasi pembuangan sampah agar peran TPST Bantar Gerbang bisa dikurangi.

"Di hulu sedang mempersiapkan ITF, di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur sedang dalam proses ada beberapa kita sedang lelang. Kita punya PR agar sampah di Bantar Gebang bisa kita kurangi," ujarnya. 

Lebih lanjut, terkait usulan DPRD DKI agar TPST Bantar Gebang jadi lapangan golf menurutnya juga tidak mudah. Menurut dia, bukan perkara mudah dari awalnya lokasi pembuangan sampah menjadi tempat olahraga. Apalagi sampahnya sudah menggunung.

"Tidak semudah itu. Itukan sudah menggunung sedemikian itu kan harus diolah. Tidak semudah Bantar Gebang menjadi menjadi lapangan golf," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya