- VIVA / Ahmad Farhan Faris
VIVA – Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya memusnahkan barang bukti narkoba seberat 1,74 ton di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Kamis, 25 November 2021. Narkoba yang dimusnahkan ini merupakan hasil pengungkapan selama dua pekan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menjelaskan seluruh jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Metro telah melakukan Operasi Nila Jaya 2021 sejak tanggal 1 sampai 15 November atau dua pekan. Dari operasi tersebut, barang bukti yang disita seberat 1,74 ton.
“Dari 1,74 ton narkoba itu sebanyak 60,14 kilogram (kg) berjenis sabu; 1,6 ton berjenis ganja, 470 butir ekstasi; 24,5 kg bubuk sintesis; dan 500 butir happy five,” kata Fadil di Mapolda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran
- Instagram @Kapoldametrojaya
Menurut dia, pemusnahan barang bukti ini tandakan bahwa peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika terus terjadi. Faktanya, di lapangan narkotika jenis sabu ketika melaksanakan interview kepada pelaku kejahatan tertentu.
Ia menambahkan, ungkapan narkoba itu didapat dari 221 laporan polisi (LP). Dari 221 LP itu polisi dapat menangkap 273 tersangka, 14 bandar, dan 259 pengedar narkoba.
“Ini tantangan kita betapa berat kedepan kalau kita enggak sadar diri kerja melawan narkotika, perang bersama semua lapisan masyarakat ikut serta, bukan hanya polisi, jaksa, hakim, tapi semua. Teman-teman TNI juga, kita tahu perbatasan dengan negara tetangga garis pantai luas banyak lewat laut, bandar-bandar dari Cina,” ujarnya.
