Polda Metro Jaya Tangkap 21 Oknum Ormas Pemuda Pancasila

Polda Metro Jaya menangkap 21 orang oknum ormas Pemuda Pancasila.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menangkap 21 orang oknum organisasi masyarakat Pemuda Pancasila dalam aksi mereka di kawasan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, hari ini, Kamis 25 November 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam. Alhasil, mereka dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 1 Tahun 1959 oleh polisi.

"Sudah ditetapkan tersangka, sudah diperiksa tadi di awal," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis 25 November 2021.

Eks Ajudan SYL Ungkap Firli Minta Uang Rp50 Miliar, Apa Kabar Berkas Kasus Pemerasan di Polri?

Ke-15 tersangka ini pun langsung dilakukan penahanan mulai malam ini. Sementara itu, untuk sisa enam orang lagi masih diperiksa.

Satu di antara mereka diduga adalah pelaku pengeroyokan terhadap Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Dermawan Karosekali. Polisi masih mencari pelakunya lainnya.

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

"Pelaku pengeroyokan ini akan dikenakan Pasal 170 KUHP," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota kepolisian diduga jadi korban pemukulan oknum anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila. Anggota polisi itu dipukul saat mengawal aksi PP menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI.

"Benar (ada anggota polisi dipukul)," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis 25 November 2021.

Anggota itu adalah Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Dermawan Karosekali. Dia sempat dikejar beberapa oknum ormas PP. Bahkan, Karosekali sampai berlari. Dia sampai naik sepeda motor guna menghindari kejaran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya