Akan Panggil Penanggung Jawab Demo, Polisi: Tak Datang Dijemput Paksa

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan
Sumber :
  • VIVA / Foe Peace

VIVA – Penanggung jawab demo organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) yang berujung ricuh di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), akan dijadwalkan secepatnya untuk dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

"Kami akan panggil segera. (Waktu pemangilan) tentunya sudah dijadwalkan oleh penyidik," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Zulpan kepada wartawan, Jumat 26 November 2021.

Rencana pemanggilan ini, terkait dengan aksi pemukulan dan penganiayaan yang dilakukan sekelompok pendemo PP, terhadap AKBP Dermawan Karosekali. Hingga membuatnya terluka di bagian kepala tersebut.

Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Bakal Dijemput Paksa

Kombes Zulpan menyebut, pihaknya akan memanggil penanggung jawab demo PP itu dalam waktu dekat. Namun tidak dirinci kapan waktu pastinya. Meski begitu, yang bersangkutan diminta untuk kooperatif jika nanti sudah resmi dipanggil untuk diperiksa. 

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

"Tentunya Polda Metro akan memanggil. Apabila tidak hadir, kami akan jemput yang bersangkutan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota kepolisian diduga jadi korban pemukulan oknum anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila. Anggota polisi itu dipukul saat mengawal aksi PP menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI.

"Benar (ada anggota polisi dipukul)," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis 25 November 2021.

Anggota itu adalah Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Dermawan Karosekali. Dia sempat dikejar beberapa oknum ormas PP. Bahkan, Karosekali sampai berlari. Dia sampai naik sepeda motor guna menghindari kejaran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya