- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA – Badan Musyawarah (Bamus) Betawi mendapatkan anggaran dana hibah sebesar Rp4,2 miliar. Keputusan disetujui oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Dengan rincian, dari jumlah itu dibagi untuk dua kepengurusan. Pertama, untuk kepengurusan Bamus Betawi yang dipimpin oleh Abraham Lunggana atau Haji Lulung. Satu lagi, anggaran itu diberikan untuk kepengurusan Bamus Suku Betawi 1983.
"Dimana nominal Bamus Betawi yang dipimpin oleh Haji Lulung dianggarkan sebesar Rp3 miliar. Sedangkan untuk Bamus Suku Betawi 1982 pimpinan Bang Oding senilai Rp1,2 miliar," ujar anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 26 November 2021.
Jadi, total dana hibah sebesar Rp4,2 miliar pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2022.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.
- VIVA/ Ridho Permana.
Kendati begitu, diharapkan permasalahan ormas Betawi tersebut dapat diselesaikan dengan baik di internalnya. Diharapkan, Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta dapat mempersatukan kedua organisasi tersebut.
"Tujuan utama itu agar apa? Agar budaya Betawi menjadi tuan rumah di ibu kota ini," katanya.
Lebih lanjut, perubahan anggaran itu karena ada dinamika pembahasan dalam rapat Badan Anggaran beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, Bamus Betawi mempunyai peran penting dalam melestarikan budaya sehingga kebudayaan Betawi menjadi kekuatan yang luar biasa di Jakarta. "Kita berikan kepada dua ormas untuk ke depan disatukan dalam bentuk organisasi yang menyatu seluruh elemen di Jakarta," ujarnya.
