- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA – Seorang tak dikenal melakukan penembakan terhadap dua orang pria di exit tol Bintaro, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban masing masing dengan inisial MA dan Po terluka di bagian perut dan dada.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan RS, mengatakan kasus penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal itu terjadi di pintu keluar tol Bintaro, Jumat malam 26 November 2021 sekitar pukul 23:00 WIB.
Kasus penembakan ini diselidiki setelah Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menerima informasi dari Polsek Palmerah terkait adanya kedatangan pasien ke Rumah Sakit Pelni pada Sabtu dini hari, sekira pukul 00.31 WIB.
"Informasi yang kami terima berkaitan dengan telah datang beberapa pasien ke RS Pelni dengan keadaan luka," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah saat konferensi pers, Sabtu, 27 November 2021.
Azis mengatakan, kedua korban menderita luka pada bagian perut. Diduga akibat senjata api. Kendati begitu, kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti pendukung.
"Proyektil yang ditemukan harus diperiksa labfor dan kami akan minta keterangan ahli. Namun dari beberapa luka yang ada di tubuh korban dan tanda di mobil itu akibat senjata api," ujarnya.
Azis menambahkan, satu dari dua orang korban telah diperiksa. Menurut Azis kondisinya jauh lebih baik ketimbang satu korban lain. Kepada penyidik, ia mengaku penembakan terjadi di Exit Tol Bintaro.
"Kami lakukan interogasi untuk diketahui ceritanya dan di mana terjadinya peristiwa penembakan. Didapat keterangan bahwa dugaan terjadi penembakan di exit Tol Bintaro, dan masuk wilayah Pesanggrahan," ujarnya.
Saat ini, penyidik masih menghimpun bukti-bukti. Beberapa saksi mata juga telah diperiksa. Di samping itu, penyidik juga sedang mencoba mengidetifikasi terduga pelaku penembakan melalui rekaman CCTV.
"Sekarang sudah proses penyelidikan. Kami sudah mengetahui atau memperoleh beberapa informasi, CCTV juga sudah ada, identitas dari kendaraan yang diduga pelaku sudah didapatkan," imbuhnya.
