3 Fakta Mahasiswi UPN Veteran Jakarta Tewas Saat Kegiatan Menwa

ilustrasi jenazah dalam ambulans.
Sumber :

VIVA – Kembali terjadi kegiatan mahasiswa di kampus menewaskan korban. Kali ini, mahasiswi UPN Veteran Jakarta meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Menwa. Nyawa korban tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan pertama.

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

Komandan Nasional Menwa Indonesia, Ahmad Riza Patria, meminta agar kegiatan-kegiatan pendidikan di badan menwa tidak menonjolkan kegiatan fisik. Pernyataan ini ia terangkan terkait dengan kasus meninggalnya seorang mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dalam kegiatan pembaretan Menwa. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza juga mengatakan hal yang senada. Ia menyarankan agar proses pelatihan dan Pendidikan mengedepankan kegiatan persuasive, kegiatan yang lebih baik.

Kronologi Mahasiswi UPN Veteran Jakarta Tewas Saat Kegiatan Menwa

Mahasiswi dan IRT Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Kencan Rp 200 Ribu

Diketahui mahasiswi tersebut bernama Fauziah Nabila atau Lala. Lala merupakan mahasiswi D3 Fisioterapi Angkatan 2020. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 25 September 2021. Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, diawali oleh kegiatan upacara dan dilanjut dengan longmarch sejauh 10-15 kilometer. Sebelum menjalani longmarch, Lala diketahui dalam keadaan sehat dan tidak memiliki riwayat sakit apapun. Sekitar pukul 12.00 WIB, Lala terlihat kelelahan. Saat itu Lala berada diurutan paling belakang. Lala terlihat kelelahan dan fisiknya drop.

Perwakilan Aliansi UPNVJ Bergerak, Ivanno Julius Reynaldi mengatakan, dalam perjalanan menuju pos kedua, Lala sempat mengalami kaki kram dan beristirahat di masjid. Saat istirahat di masjid, sempat dikira Lala kerasukan oleh pihak panitia, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Ciawi. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, nyawa Lala tak tertolong.

Kasus Penganiayaan Sesama Mahasiswi di Karawaci, Korban Minta Tersangka Dihukum Berat

Kegiatan Tak Didampingi Tenaga Medis

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

Photo :
  • Freepik

Karena kejadian ini, aliansi mahasiswa UPNVJ mempertanyakan mekanisme dan prosedur penanganan terhadap korban yang dilakukan pihak panitia Menwa. Diketahui jika kegiatan tersebut tidak didampingi oleh tenaga medis professional, termasuk Ketika korban tengah dibawa menuju rumah sakit.

Riza, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan sudah melalui izin kampus dan orang tua. Menurut sepengatahuannya, tidak ada unsur kekerasan atau pemukulan dalam kegiatan tersebut. Riza menyerahkan sepenuhnya perkara tersebut kepada kampus untuk ditindaklanjuti lebih jauh. 

Aliansi UPNVJ Mendesak Pihak Kampus Bertanggungjawab

Kasus kematian Lala mendorong kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi UPNVJ Bergerak menyuarakan protes. Negosiator Aliansi UPNVJ Bergerak Ivanno Julius mendesak pihak kampus dan Menwa Satuan UPNVJ untuk bertanggungjawab atas kematian korban mahasiswi UPN tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya