Bangun 7 Ikon Jakarta, Jakpro Pastikan dengan Prinsip Berkelanjutan

Foto aerial pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

VIVA – PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menegaskan komitmennya mengembangkan pembangunan berkelanjutan. Hal itu tercermin dalam pengerjaan proyek-proyek yang dilakukan.

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto mengatakan, berbagai proyek penugasan Pemprov DKI Jakarta kepada Jakpro untuk mewujudkan infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah terhadap warga. Hal itu pula sesuai visi perusahaan.

"Baik (proyek) yang sudah selesai maupun yang sedang berjalan ataupun yang akan dijalankan, dapat kita selesaikan dengan baik," kata dia dalam Webinar Indonesia Outlook 2022 Urban Sustainability: Tren Masa Depan Perkotaan, Kamis, 2 Desember 2021.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Widi menjelaskan, Jakpro telah berkontribusi pada tujuh proyek ikonik wajah baru Jakarta dan memberikan dampak manfaat kepada masyarakat. Semua pengerjaannya dilakukan dengan prinsip berkelanjutan.

Proyek-proyek itu antara lain, LRT Jakarta, Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta International Velodrome (JIV), Jakarta dan International Equestrian Park (JIEP). Kemudian, Fasilitas Jalan Sehat dan Sepeda Santai (Jalasena) di Pantai Kita Maju, ITF Sunter, dan Revitalisasi Taman Ismail Marzuki.

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

"Alhamdulillah Jakpro menjadi satu-satunya BUMD yang mendapatkan ESG Award 2021 sebagai Pioneers in Urban Sustainability Reporting dan Penghargaan CSR Award 2021 untuk keberhasilan menerapkan program pemberdayaan masyarakat sekitar proyek," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan Jakpro, Yuliantina Wangsawiguna mengungkapkan, pihaknya tidak hanya menyusun strategi keberlanjutan. Tapi juga melakukan pengukuran dampak atau manfaat dari apa yang pihaknya kerjakan.

Misal saja LRT Jakarta. Secara garis besar, kata dia, kehadiran LRT Jakarta berpengaruh terhadap 4 dari 10 aspek kualitas hidup masyarakat. Yakni peningkatan mobilitas perkotaan, menurunkan kemacetan lalu lintas, meningkatkan akses terhadap fasilitas dan pelayanan publik, serta meningkatkan persepsi publik terhadap fasilitas umum dan layanan transportasi.

LRT lanjutnya, juga berkontribusi terhadap 2 dari 3 faktor terhadap ketahanan lingkungan. Yaitu menurunkan emisi gas rumah kaca dan juga meningkatkan kualitas lingkungan.

"Sebesar 88 persen mengakui mengalami penurunan kecepatan perjalanan, kemudian juga 93 persen setuju bahwa meningkatkan akses terhadap fasilitas dan pelayanan publik dan juga persepsi publik terhadap layanan transportasi meningkat 91,5 persen," ujar dia.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun menegaskan, sudah menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memastikan lingkungan yang ada sekarang ini dapat dikembalikan dalam kondisi layak bagi generasi penerus bangsa. Termasuk, dalam pengerjaan proyek-proyek yang ada di Ibu Kota

"Dengan begitu generasi di masa depan nantinya dapat dengan bangga berkata bahwa generasi kami di tahun 20-an ini, sudah memikirkan dan melaksanakan konsep pembangunan berkelanjutan," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya