SE Disdik DKI: Cuti 24 Desember-2 Januari 2022 bagi Guru Ditiadakan

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana
Sumber :
  • VIVAnews/Syaefullah

VIVA – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana melarang guru untuk cuti pada hari natal dan tahun baru (Nataru) mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

Hal itu tertuang dalam surat edaran Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Nomor 83/SE/2021 tentang kegiatan pada akhir semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 menjelang natal tahun baru 2021 dan tahun baru 2022.

Aturan yang dikeluarkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta itu menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Menjelang Libur Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Karyawan yang Resign Periode Ramadhan 2024 Naik 220 Persen Dibanding 2023

"Libur natal pada tanggal 24 Desember 2021 ditiadakan. Cuti selama periode libur Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022) ditiadakan," tulis Nahdiana pada 3 Desember 2021.

Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Reservasi Hotel di Yogyakarta Nyaris 100 Persen

Sementara itu, penetapan tanggal rapor semester ganjil sesuai Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022 pada tanggal 17 Desember 2021. Pembagian rapor yang semula dijadwalkan tanggal 17 Desember 2021 pada Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022 dimundurkan ke tanggal 3 Januari 2022 (bersamaan dengan hari pertama masuk sekolah Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022).

"Libur akhir semester ganjil yang semula terjadwal tanggal 20 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022, ditiadakan," tulisnya.

Maka, dalam SE disebutkan, tanggal 20 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 diisi dengan kegiatan Pembinaan Kerohanian, Penguatan Pendidikan Karakter, dan Pengembangan Potensi Siswa secara Daring. "Materi dan jadwal kegiatan disusun oleh Kepala Satuan Pendidikan," tulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya